Tak Beroperasi, Tagihan Listrik Industri di Karawang Tetap Tinggi

Jumat, 12 Juni 2020 04:18 WIB

PLN berhasil menuntaskan pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kiloVolt (kV) yang dijadikan backbone kelistrikan di Sumatera (sumber: PLN)

TEMPO.CO, Karawang - Ratusan pabrik di Kabupaten Karawang, Jawa Barat harus membayar tagihan listrik secara penuh meski mengistirahatkan mesin selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi corona. "Kalangan industri cukup terpukul karena tetap harus membayar tagihan listrik yang tinggi. Padahal pemakaian listrik mereka turun karena pembatasan produksi selama wabah corona," kata Ahmad Suroto, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karawang saat ditemui Tempo di ruang kerjanya, Kamis, 11 Juni 2020.

Suroto menuturkan, ia telah menerima banyak keluhan soal kebijakan tarif listrik tersebut. Sebanyak 480 pabrik sudah meminta PLN memberikan keringanan. "Ratusan pabrik tersebut keberatan karena beban listrik mereka di bawah tarif minimal. Tapi aturannya, pabrik-pabrik ini tetap harus membayar listrik secara penuh," kata Suroto.
Suroto mencontohkan PT Alexia. Pabrik logam itu tetap harus membayar full tagihan listrik bulan ini sebesar Rp 1,5 miliar. Padahal, kata Suroto, mereka mengurangi produksi hingga 70 persen selama wabah corona.
"Pabrik logam itu bahkan menghentikan produksi baja mereka selama wabah corona. Mesin yang jalan hanya 30 persen, tetapi bayar listrik tetap full," ungkap Suroto.
Fadludin Damanhuri, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Karawang menuturkan, kebijakan membayar listrik secara penuh kepada pabrik yang mengistirahatkan mesin selama pandemi corona cukup memberatkan kalangan industri.
"Sebab, biaya operasional mereka tetap tinggi, padahal produksi menurun. Kalau begini terus, industri bisa lesu," kata Fadludin kepada Tempo, Kamis 11 Juni 2020.
Kadin Karawang juga mendapat keluhan serupa. Selain kebijakan tarif listrik, industri juga mengeluhkan tarif gas industri. "Kami diminta supaya menyampaikan keluhan kalangan industri di Karawang ke Menteri Perindustrian, supaya pabrik terdampak corona membayar listrik sesuai penggunaan mesin selama pandemi COVID-19," tutur Fadludin.

Berita terkait

Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

18 jam lalu

Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

Kemenko PMK menyebutkan, serapan kerja di industri elektronik Indonesia masih rendah, terutama di bidang riset.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

2 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

3 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

3 hari lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

4 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

4 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

5 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

Senior Ekonom The Institute Economics of Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

5 hari lalu

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

8 hari lalu

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

PLN membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah disinggahi Lady Diana Spencer.

Baca Selengkapnya

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

8 hari lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya