Dapat Pinjaman dari ADB, Geodipa Tambah Kapasitas PLTP

Senin, 8 Juni 2020 18:45 WIB

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi yang berada di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Sorik Marapi-Roburan-Sampuraga (SMRS), Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Geo Dipa Energi (Persero) akan menambah kapasitas pembangkit listrik panas bumi (PLTP) hingga 110 MW. Penambahan kapasitas direncanakan untuk pengembangan proyek PLTP Dieng Unit 2 dan Patuha Unit 2 masing-masing sebesar 55 MW. Kedua proyek tersebut sudah dipersiapkan sejak triwulan IV 2019 dengan proses persiapan pendanaan, perencanaan proyek, dan pembuatan dokumen pengadaan. Adapun akitivitas fisik proyek akan dilaksanakan pada tahun 2020-2023.

Direktur Utama PT Geo Dipa, Riki Firmandha Ibrahim, mengungkapkan bahwa proyek ini sangat strategis bagi pengembangan investasi panas bumi di Indonesia. “Proyek ini juga akan menjadi pengalaman penting bagi pengembangan sektor energi panas bumi Indonesia dan berperan mendukung upaya pemerintah untuk menarik investasi sektor swasta di sektor ini, dengan mengurangi risiko di tahap awal pengembangan proyek,” kata dia dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Juni 2020.

Lebih lanjut, Riki menjelaskan bahwa proyek tersebut merupakan Proyek Strategis Nasional yang menyediakan listrik ramah lingkungan dalam jaringan Jawa Bali. Proyek tersebut akan mengurangi tingkat emisi karbon dioksida lebih dari 700.000 ton per tahunnya jika dibandingkan dengan pembangkit listrik yang bersumber dari energi fosil, serta dapat mengurangi impor minyak setara dengan 35 juta barel BBM untuk 25 tahun.

Spesialis Senior untuk Energi di Departemen Asia Tenggara ADB, Shannon Cowlin, mengatakan proyek yang disetujui di tengah pandemi virus korona baru (COVID-19) ini akan membantu memastikan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia akan ramah lingkungan, berkelanjutan, dan bertahan. “Peran serta ADB juga akan membantu dalam menjadikan transisi energi bersih sebagai bagian penting pemulihan Indonesia dari pandemi. Proyek ini akan menciptakan lapangan kerja bagi para pemasok barang dan jasa di industri panas bumi, minyak, dan gas,” kata dia.

Sementara itu, Direktur ADB untuk Indonesia, Winfried F. Wicklein, mengungkapkan proyek panas bumi tersebut akan membantu Indonesia memerangi perubahan iklim dan menjadikan sistem kelistrikan di Indonesia berkelanjutan, andal, dan efisien. Proyek pengembangan ini juga akan mendorong peningkatan dunia usaha dan konsumen untuk mengakses energi yang terjangkau, andal, dan modern.

“Bantuan kami sejalan dengan sasaran jangka panjang Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan energi, termasuk memaksimalkan penggunaan sumber daya energi dari dalam negeri, menambah bauran energi, dan memastikan keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.

Sebelumnya, perseroan telah mendapatkan persetujuan pinjaman dari ADB terkait pengembangan PLTP Dieng Unit 2 dan Patuha Unit 2 sebesar US$ 300 juta. ADB juga akan melakukan pengelolaan pinjaman dari Clean Technology Fund (CTF) sebesar US$ 35 juta untuk proyek ini pada 28 Mei 2020. Penandatanganan pendanaan direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Juni 2020. Pinjaman antara ADB dan GeoDipa merupakan pinjaman business to business atau direct lending.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

18 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

12 hari lalu

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.

Baca Selengkapnya

PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

14 hari lalu

PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

Di PNM Mekaar, nasabah tidak harus mensyaratkan agunan dan tidak harus memiliki usaha yang sudah mapan. Bahkan orang yang baru akan memulai usaha bisa mendapatkan pinjaman.

Baca Selengkapnya

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

15 hari lalu

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) memblokir 537 pinjaman online atau pinjol ilegal dan 48 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara

15 hari lalu

Sri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas kelanjutan kerja sama transisi energi dan uji coba pemensiunan dini pembangkit listrik tenaga batu bara.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

22 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

23 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

32 hari lalu

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

Berikut syarat dan tata cara mengajukan pinjaman di Bank BRI untuk produk Briguna Karya. Total limit pinjaman mencapai Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Fintech Lending UKU Prediksi Pengajuan Pinjaman Naik 30 Persen Selama Ramadan

41 hari lalu

Fintech Lending UKU Prediksi Pengajuan Pinjaman Naik 30 Persen Selama Ramadan

Fintech lending UKU memprediksi kenaikan pengajuan pinjaman selama Ramadan.

Baca Selengkapnya