Sembilan Negara Ini Paling Sering Tuduh RI Diskriminasi Dagang

Senin, 8 Juni 2020 16:02 WIB

KADI Mulai Penyelidikan Antidumping Produk Impor Asal Cina dan Vietnam.

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina menyebutkan sedikitnya ada sembilan negara yang paling sering menuduh Indonesia melakukan diskriminasi dagang. Negara-negara itu menuduh Indonesia menggunakan instrumen yang sah untuk melindungi industri dalam negeri suatu negara dari kerugian akibat praktik perdagangan tidak sehat seperti bea masuk antidumping (BMAD), bea masuk tindak pengamanan sementara (BMTP) atau safeguards.

Srie merincikan kesembilan negara itu adalah India, Amerika Serikat, Uni Eropa, Australia, Turki, Malaysia, Filipina, Afrika Selatan, dan Brasil. "India 54 kasus, Amerika Serikat 37 kasus, Uni Eropa 37 kasus, Australia 28 kasus, Turki 23 kasus, Malaysia 19 kasus, Filipina 15 kasus, Afrika selatan 14 kasus, Brasil 11 kasus, dan lainnya 90 kasus," kata Srie Agustina dalam webinar 'Trade Remedi di Masa Pandemi: Peluang dan Tantangan' di Jakarta, Senin, 8 Juni 2020.

Negara-negara tersebut, kata Srie, sering menuduh Indonesia melakukan dumping atau menjual produk dengan harga lebih murah dari normalnya. Kemudian melakukan ekspor produk yang sudah disubsidi oleh pemerintah, dan juga mengekspor dalam jumlah yang sangat besar terhadap tujuan ekspor.

Lebih jauh, Srie menyebutkan, produk-produk ekspor asal Indonesia yang paling sering jadi sasaran tuduhan dumping, subsidi, dan safeguard di antaranya adalah baja, tekstil, kayu, produk kimia dan mineral. "Kelompok produk Indonesia yang paling rentan mengalami tuduhan selama ini adalah produk baja 63 kasus, tekstil 55 kasus, kayu 52 kasus, produk kimia 50 kasus, mineral 37 kasus," tutur Srie.

Menurut Srie, dari 212 jumlah inisiasi penyelidikan anti dumping, sebanyak 140 kasus atau sekitar 66 persen dari inisiasi berakhir pada pengenaan BMAD. Artinya, tuduhan anti dumping tersebut yang berhasil dipaparkan di tengah jalan dalam proses penyelidikannya adalah 34 persen.

Advertising
Advertising

Sementara itu, negara-negara di dunia yang sering menjadi target pengenaan BMAD yaitu Cina mencapai 1.008 kasus, Korea 283 kasus, Taipei 210 kasus, Amerika Serikat 189 kasus, Jepang 164 kasus, Thailand 161 kasus, India 144 kasus, dan Indonesia 140 kasus. "Kita mengambil sisi positifnya, karena Indonesia juga dipandang sebagai kekuatan setara dengan negara-negara industri dunia tersebut, karena Indonesia sendiri menduduki peringkat ke delapan," kata Srie.

Sementara untuk tuduhan anti subsidi, Indonesia menduduki peringkat keempat sebagai negara yang paling sering menjadi objek tuduhan anti subsidi. Selain itu Indonesia merupakan negara ketujuh terbesar yang paling sering digunakan BMI setelah Cina, India, Korea, Uni Eropa, Brasil, dan Italia.

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mencatat selama lima tahun terakhir, ada peningkatan pengenaan BMAD, Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), dan Bea Masuk Imbalan (BMI) global. Bila pada 2013 hanya ada 182 kasus, namun dalam rentang 2018-2019 tuduhan ini meningkat 36 persen menjadi 244 kasus.

ANTARA

Berita terkait

Ini Taktik Jokowi Melawan Larangan Ekspor Bijih Nikel oleh WTO

34 hari lalu

Ini Taktik Jokowi Melawan Larangan Ekspor Bijih Nikel oleh WTO

Jokowi akan menggunakan taktik mengulur-ulur waktu untuk melawan larangan hilirisasi nikel oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Perdagangan Unair Dukung Pembatasan Barang Impor Penumpang, Ini Alasannya

42 hari lalu

Pakar Hukum Perdagangan Unair Dukung Pembatasan Barang Impor Penumpang, Ini Alasannya

Pakar hukum pidana Universitas Airlangga (Unair) mendukung pembatasan barang impor penumpang.

Baca Selengkapnya

Malaysia Menang Terkait Isu Diskriminasi Uni Eropa terhadap Sawit di WTO

55 hari lalu

Malaysia Menang Terkait Isu Diskriminasi Uni Eropa terhadap Sawit di WTO

Malaysia memenangkan gugatan di WTO melawan tindakan diskriminasi Uni Eropa terhadap produk biofuel dari minyak sawit.

Baca Selengkapnya

Reformasi Penyelesaian Sengketa Perjanjian Investasi Dibahas di Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO

57 hari lalu

Reformasi Penyelesaian Sengketa Perjanjian Investasi Dibahas di Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO

Kemendag menyebut dalam Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO membahas soal penyelesaian sengketa perjanjian investasi maupun banding.

Baca Selengkapnya

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

57 hari lalu

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.

Baca Selengkapnya

Konferensi Tingkat Menteri WTO Sepakat Perpanjang Moratorium Cukai Barang Digital di E-Commerce hingga 2026

57 hari lalu

Konferensi Tingkat Menteri WTO Sepakat Perpanjang Moratorium Cukai Barang Digital di E-Commerce hingga 2026

Dalam Konferensi Tingkat Menteri WTO baru-baru ini disepakati soal e-commerce work programme and moratorium yang akan diakhiri pada 2026 mendatang.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong WTO Selesaikan Perundingan Pertanian

28 Februari 2024

Indonesia Dorong WTO Selesaikan Perundingan Pertanian

Pertemuan G33 bertujuan untuk mengonsolidasikan posisi dan prioritas dalam mendorong tercapainya solusi permanen isu stok pangan publik

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Tambah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Zulhas 'Ditodong' Borong Daging Ayam

27 Februari 2024

Terkini: Jokowi Perintahkan Tambah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Zulhas 'Ditodong' Borong Daging Ayam

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 27 Februari 2024, dimulai dari perintah Presiden Jokowi menambah kuota impor beras 1,6 juta ton.

Baca Selengkapnya

Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO Dimulai, Ini Sejumlah Isu Strategis yang Akan Dibahas

27 Februari 2024

Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO Dimulai, Ini Sejumlah Isu Strategis yang Akan Dibahas

Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO dimulai secara resmi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Senin, 26 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Kuliah Hubungan Internasional, Apa Saja yang Dipelajari?

6 Januari 2024

Kuliah Hubungan Internasional, Apa Saja yang Dipelajari?

Apa sajakah yang dipelajari saat kuliah di jurusan Hubungan Internasional? Kampus mana saja yang memiliki jurusan HI?

Baca Selengkapnya