Data DFW: 7 ABK di Kapal Cina Meninggal, 3 Hilang

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Senin, 8 Juni 2020 12:15 WIB

Potongan gambar dari video kru kapal nelayan Cina yang membuang jenazah ABK Indonesia ke laut.[YouTube MBCNEWS]

TEMPO.CO, Jakarta - Destructive Fishing Watch (DFW) melaporkan bahwa insiden kekerasan terhadap Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia terus berulang. Dalam delapan bulan terakhir, November hingga Juni 2020, DWF mencatat ada 31 ABK Indonesia yang menjadi korban kekerasan di kapal ikan Cina.

"Atas banyaknya kejadian ini, DFW Indonesia meminta pemerintah secepatnya melakukan moratorium pengiriman ABK ke luar negeri, terutama yang bekerja di kapal Cina," kata Koordinator Nasional DFW Indonesia, Moh Abdi Suhudan dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 8 Juni 2020.

Dari 31 korban ini, Abdi menyebut 7 orang meninggal, 3 orang hilang, dan 21 lainnya selamat. Terakhir, dugaan kekerasan baru saja dialami dua ABK Indonesia, Reynalfi, dan Andri Juniansyah, di kapal ikan Cina, Lu Qian Yua Yu 901.

Kedua ABK ini diduga mengalami kerja paksa. Menurut DFW, indikasinya ditemukan dengan adanya praktik tipu daya, gaji yang tidak dibayar, kondisi kerja yang tidak layak, sampai ancaman dan intimidasi.

Puncaknya, pada 5 Juni 2020, kedua ABK melompat ke laut saat kapal melintasi Selat Malaka, di antara Provinsi Riau dan Malaysia. Setelah 7 jam mengapung, keduanya diselamatkan oleh nelayan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Advertising
Advertising

Tempo juga mengkonfirmasi kejadian terbaru yang dialami oleh Andry dan Reynalfi ini kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Andreau Pribadi mengatakan pihaknya juga sedang menelusuri kejadian ini.

Tapi dari gambaran awal, Andreau menyebut kedua WNI adalah korban dari perdagangan orang. "Melalui agen ketenagakerjaan ilegal," kata dia.

Sementara, Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri KKP, Agung Tri Prasetyo, mengatakan penanganan kesehatan ABK tersebut sesuai dengan protokol Covid-19. "Lalu mendorong pemenuhan hak-hak ABK," kata Agung. Namun, Agung belum menjelaskan apakah tim KKP sudah terjun langsung menemui kedua ABK atau belum.

Berita terkait

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

1 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

1 hari lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

2 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

5 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

6 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

8 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

8 hari lalu

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.

Baca Selengkapnya