Tips Mengelola Dana Darurat di Masa New Normal

Senin, 8 Juni 2020 08:21 WIB

Ilustrasi dana darurat (PIxabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Money Management Expert yang juga co-founder @goodmoneyhabit, Simson Johanes M. Sinaga, berbagi tips seputar pengelolaan dana darurat di masa pandemi Covid-19, terutama memasuki periode new normal yang disiapkan pemerintah.

"Selama pandemi ini kita telah belajar bahwa kas atau dana darurat merupakan salah satu komponen keuangan yang sangat penting," kata Simson saat dihubungi di Jakarta, Sabtu malam, 6 Juni 2020.

Menurut dia, ada beberapa tips mengelola dana darurat pada masa new normal.
Tips pertama, besaran dana darurat harus dapat disesuaikan dengan tingkat kestabilan pendapatan dan jumlah anggota keluarga. Misalkan bagi pekerja yang single dan belum menikah, disarankan memiliki dana darurat sebesar 3 sampai 6 kali biaya hidup bulanan.

Sementara bagi yang sudah menikah besarnya dana darurat 6 sampai 9 kali biaya bulanan. Sementara bila sudah memiliki anak, disarankan memiliki dana darurat 9 sampai 12 kali biaya bulanan.

Menurut Simson, dana darurat ini merupakan salah satu tujuan pengelolaan keuangan. Sehingga dalam mencapainya, siapapun bisa mengumpulkannya secara bertahap atau dicicil. Selain itu, Simson menyarankan agar dilakukan penghitungan sehingga bisa tahu pasti berapa jumlah tabungan ke dana darurat tiap bulannya.

Tips kedua adalah menggunakan penghasilan yang sifatnya tahunan, seperti THR, bonus, uang cuti, sebagai penambah jumlah dana darurat. Kemudian, Simson mengingatkan bahwa dana darurat harus ditaruh di rekening yang terpisah dari rekening belanja. "Tidak boleh dicampur," kata dia.

Selain pemisahan rekening, dana darurat bisa ditempatkan di reksadana pasar uang karena volatilitasnya rendah. Pada akhirnya, dana darurat ini sangat penting, terutama bagi yang sudah berkeluarga. Dana ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya risiko kehilangan sumber penghasilan di keluarga.

Namun di tengah pandemi yang sudah berjalan 3 bulan ini, beberapa orang bisa saja hampir menghabiskan dana daruratnya. Dalam situasi ini, kata Simson, maka mau tidak mau harus menambah penghasilan.

Simson menyarankan siapapun yang dalam kondisi ini untuk tidak gengsi berjualan secara online. Saat ini, produk seperti frozen food, suplemen, asuransi, banyak dicari orang. "Jangan lupa tetap berempati kepada orang lain saat memasarkan produk kita, karena banyak juga orang lain yang terdampak akibat krisis ini," kata dia.

Adapun perencana keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari Asad mengatakan hal penting yang harus diupayakan setiap keluarga adalah menambah dana darurat dan tidak menambah utang. “Sebaiknya (dana darurat) ditambah meski sedikit. Memang susah, tapi harus diupayakan. Dana darurat ini perlu karena kita tidak tahu kondisi ke depan,” ujar Tejasari kepada Tempo, Senin lalu.

FAJAR PEBRIANTO | DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Tips Membuat Rencana Keuangan 2024 dan Cara Menerapkannya

18 Desember 2023

Tips Membuat Rencana Keuangan 2024 dan Cara Menerapkannya

Dalam membuat rencana keuangan 2024 yang baik dan stabil, Anda harus memiliki tujuan. Bagaimana caranya? Simak artikel berikut ini.

Baca Selengkapnya

Saran buat Orang Tua Baru agar Keuangan Aman sampai Anak Besar

9 Desember 2023

Saran buat Orang Tua Baru agar Keuangan Aman sampai Anak Besar

Pakar membagi saran buat orang tua baru untuk menyiapkan perencanaan keuangan keluarga sedini mungkin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Transaksi Harian Jeblok 29 Persen, BEI: Ada Shifting Investasi dengan New Normal

7 Oktober 2023

Transaksi Harian Jeblok 29 Persen, BEI: Ada Shifting Investasi dengan New Normal

Bursa Efek Indonesia (BEI) membeberkan alasan nilai transaksi harian di pasar modal Indonesia yang jeblok dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Definisi Hidup Berkecukupan dan Cara Meraihnya

4 September 2023

Definisi Hidup Berkecukupan dan Cara Meraihnya

Ada tiga langkah penting sebagai pendekatan yang dapat digunakan untuk dapat membantu orang mencapai hidup berkecukupan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengatur THR untuk Pekerja Gaji UMR

14 April 2023

Begini Cara Mengatur THR untuk Pekerja Gaji UMR

Tunjangan hari raya atau THR menjadi hal yang ditunggu-tunggu para pekerja. Sayangnya, THR cepat habis bila tidak diatur dengan baik.

Baca Selengkapnya

7 Tips Mengelola THR dengan Bijak dan Efektif, Agar Tidak Habis Dalam Sekejap

31 Maret 2023

7 Tips Mengelola THR dengan Bijak dan Efektif, Agar Tidak Habis Dalam Sekejap

THR bisa dimanfaatkan untuk hal-hal berguna lainnya seperti menabung, dan lain sebagainya. Bijaklah dalam mengelola keuangan agar tidak habis dalam sekejap.

Baca Selengkapnya

6 Tips Persiapkan Keuangan Hadapi Resesi

3 Januari 2023

6 Tips Persiapkan Keuangan Hadapi Resesi

Isu resesi masih terdengar. Berikut 6 tips persiapkan keuangan hadapi resesi.

Baca Selengkapnya

Tips Keuangan buat Ibu Bekerja

21 Desember 2022

Tips Keuangan buat Ibu Bekerja

Menyambut Hari Ibu pada 22 Desember, berikut beberapa tips keuangan yang dapat dibuat oleh ibu bekerja untuk memulai awal tahun yang baru.

Baca Selengkapnya

Volkswagen Siapkan New Normal untuk Mengatasi Krisis Semikonduktor

20 September 2022

Volkswagen Siapkan New Normal untuk Mengatasi Krisis Semikonduktor

Volkswagen tak melihat bahwa krisis chip semikonduktor akan berakhir pada 2023. Strategi baru disiapkan untuk mengatasi produksi.

Baca Selengkapnya

Mengusahakan Keamanan Finansial di Masa Tak Pasti

1 September 2022

Mengusahakan Keamanan Finansial di Masa Tak Pasti

Ketika keadaan memungkinkan, menabung, dan menabung dana darurat sangat dianjurkan untuk menjaga keamanan finansial.

Baca Selengkapnya