Pertamina Percepat Kilang Cilacap Usai Kerja Sama Aramco Berakhir

Senin, 8 Juni 2020 05:30 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat meninjau ke kawasan kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur, Sabtu, 21 Desember 2019. Mantan pasangan pemimpin DKI Jakarta itu, kembali melakukan kunjungan kerja bersama dengan posisi yang kini berbeda. instagram.com/basukibtp

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) bakal mempercepat pembangunan kilang hijau atau biorefinary di Cilacap usai Aramco memutuskan untuk mundur dari pengembangan proyek tersebut.

Direktur Megaproyek & Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembang mengatakan setelah hubungan kerja sama dengan Saudi Aramco selesai, pihaknya memiliki kesempatan untuk mengebut pengerjaan proyek kilang hijau Cilacap. Adapun, pembangunan kilang hijau tersebut merupakan bagian proyek Refinary Development Master Plan (RDMP) di Cilacap.

"Karena ini sifatnya modifikasi, mungkin 2022 sudah bisa beroperasi biorefinary skala kecil di sana [Cilacap]," katanya, seperti dikutip Bisnis.com, Ahad 7 Juni 2020.

Sebelumnya, Ignatius menuturkan bahwa kerja sama Saudi Aramco dengan Pertamina berakhir pada April 2020 setelah pernah diperpanjang pada akhir Desember 2019.

Pada April 2020, pihaknya berkomunikasi secara intens dengan pihak Saudi Aramco untuk meminta kejelasan kerja tersebut. Namun, pihak Saudi Aramco menyatakan mundur dari proyek tersebut.

Advertising
Advertising

Ignatius mengungkapkan bahwa pihak Aramco memandang proyek Kilang Cilacap tersebut sangat penting bagi Indonesia. Dengan demikian, pihaknya tidak mau menghambat proses pengerjaannya.

Baca juga: Tantangan Bisnis Pandemi Bisnis Kopi, Apa Kata Pendiri Anomali Coffee

"Aramco meyampaikan bahwa silakan dilakukan Pertamina membangun kilang dan mengingat Saudi Aramco masih fokus dengan hal lain silakan untuk melanjutkan, artinya mereka tidak bisa bergabung untuk bekerja sama membangun Kilang Cilacap," jelasnya.

Lebih lanjut, Ignatius mengatakan bahwa pihak Saudi Aramco masih terbuka untuk melakukan kerja sama untuk proyek-proyek yang ada nantinya. Pada saat ini, Pertamina sedang dalam proses untuk mencari mitra bisnis baru sambil mempersiapkan proses pengembangan selanjutnya.

Bagi Pertamina, mitra bisnis sangat diperlukan dalam proyek-proyek pembangunan ataupun pengembangan kilang guna memitigasi risiko bisnis. "Lahan sudah clear sambil coba peluang apa yang bisa kita bangun lebih dahulu sambil tunggu partner baru, mempersiapkan skema bisnis dengan belajar dari partner Saudi Aramco atau kerja sama lainnya yang tidak lanjut," ungkapnya.

Proyek pengembangan Kilang Cilacap guna meningkatkan kapasitas kilang yang semula sebesar 348 ribu barel akan meningkat menjadi 370 ribu barel per hari (bph). Dengan pengembangan tersebut, pengolahan atau produksi bensin juga akan meningkat dari 59.000 menjadi 138.000 bph diikuti dengan peningkatan produksi diesel menjadi 137.000 dari 82.000.

Berita terkait

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

7 jam lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

8 jam lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

2 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

3 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

4 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

4 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

4 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

4 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

9 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya