Kendati Pandemi, Proyek Infrastruktur di Surabaya Jalan Terus

Reporter

Bisnis.com

Editor

Setri Yasra

Minggu, 7 Juni 2020 16:39 WIB

Underpass Mayjend Sungkono menjadi salah satu penambahan infrastruktur untuk memperlancar arus logistik.

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Kota Surabaya memastikan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur tetap berjalan meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Surabaya Erna Purnawati mengatakan bahwa salah satu proyek infrastruktur yang masih terus dikebut itu seperti akses jalan masuk menuju stadion Gelora Bung Tomo melalui akses jalan lingkar luar barat (JLLB). "Termasuk proses renovasi GBT (Gelora Bung Karno) sendiri tetap berjalan untuk kebutuhan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021," katanya, Minggu, 7 Juni 2020.

Meski terus digarap, Erna memastikan bahwa para pekerja proyek itu tetap mengikuti protokol kesehatan, termasuk salah satunya menggunakan masker. “Jadi, mereka ini terus bekerja meskipun Covid-19 ini, terus kami kebut. Bahkan, minggu-minggu pun mereka terus kerja, itu buktinya banyak truk yang antar hasil pengerukan,” katanya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bahwa pihaknya harus terus memastikan protokol kesehatan para pekerja proyek di Surabaya. Bahkan, setiap melakukan peninjauan, dia berkali-kali berhenti untuk memberi masker kepada warga dan pekerja.

Risma menjelaskan bahwa pengerjaan proyek akses jalan menuju GBT itu ditargetkan bisa rampung tahun ini mengingat rencana penyelenggaraan Piala Dunia U-20 dilaksanakan pada 2021. Hanya saja, hingga kini belum ada kabar dari pihak penyelenggaraan Piala Dunia. “Untuk akses jalan menuju GBT ini ROW (right of way)-nya dibuat 15 meter. Kami kerjakan dulu 15 meter, tapi kalau masih kurang lebar, nanti kita bisa lebarkan lagi,” katanya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melonggarkan berbagai proyek infrastruktur dan kegiatan kerja Tahun Anggaran 2020 untuk mendukung pembiayaan mitigasi pandemi Covid-19. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra Saleh Atmawidjaja, mengatakan hasil penghematan lembaganya mencapai Rp 44,5 triliun, dari pagu awal 2020 sebesar Rp 120,2 triliun. “Realokasi itu masih untuk asumsi penanganan Covid-19 selama tiga bulan. Kami berhemat dari proyek yang kontraknya bisa diperpanjang atau ditunda ke tahun depan,” katanya.

Pada tahap awal perubahan postur anggaran, kata Endra, besaran realokasi hanya sekitar Rp 24,5 triliun dari pagu 2020. Namun, berbasis keputusan Sidang Kabinet Paripurna pada 14 April 2020, serta Surat Menteri Keuangan No.S-302/MK.02/2020 yang terbit sehari setelahnya, kementerian akhirnya merelokasi Rp 44,58 triliun. Jumlah itu pun didasari pemetaan internal Kementerian PUPR terhadap rencana kegiatan tahun ini.

BISNIS.COM

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

9 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

14 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

20 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

21 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

23 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

6 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

7 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya