IHSG Semakin Hijau, Simak 5 Rekomendasi Saham Pekan Depan

Minggu, 7 Juni 2020 06:11 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,63 persen di level 4.967,78 pada penutupan perdagangan Jumat, 5 Juni 2020. Penguatan ini pun menutup reli positif IHSG sepanjang minggu ini yang bahkan sempat menyentuh level 5.000.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan indikator MACD, Stochastic maupun RSI menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG.

"Sehingga berpeluang menuju ke area resistance," kata Nafan dalam keterangan di Jakarta, Jumat, 5 Juni 2020.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor menurut Nafan, antara lain sebagai berikut:

1. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) dengan rekomendasi: Partial Sell.

Nafan mengatakan, pada saham ini terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Adapun Partial Sell adalah pada area level 124 sampai 129, dengan target harga di level 111. Resistance: 132.

2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan rekomendasi: Partial Sell

Pada saham ini, terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Partial Sell pada area level 6.150 sampai 6.300, dengan target harga di level 5.850. Resistance: 6.575.

3. PT H.M. Samoerna Tbk (HMSP) dengan rekomendasi: Buy

Menurut Nafan, pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi Beli pada area 1.770 dan 1.800, dengan target harga di level level 1.850, 2.030, 2.210 dan 2.550. Support: 1.770, 1.710, dan 1.670.

4. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan rekomendasi: Partial Sell

Pada saham ini, sudah terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Adapun Partial Sell pada area level 1.410 sampai 1440, dengan target harga di level 1.310. Resistance: 1.550.

5. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dengan rekomendasi: Partial Sell

Nafan menyebut saham ini menunjukkan pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Partial Sell pada area level 1.115 sampai 1.125, dengan target harga di level 1.080. Resistance: 1.140.

Pada perdagangan Jumat lalu, saham PT Pakuwon Jati Tbk. kembali menjadi yang paling diburu investor asing.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi PWON tersebut memimpin daftar saham teraktif yang paling diminati oleh investor asing dengan total pembelian saham bersih mencapai sekitar 98,82 juta lembar saham.

Saham berikutnya yang paling diminati oleh investor asing adalah saham PT Timah Tbk. (TINS) dengan total pembelian saham mencapai sekitar 26,41 juta lembar saham.

Harga saham PWON dan TINS masing-masing ditutup di level Rp 462 dan Rp 580 per lembar saham pada perdagangan hari ini.

FAJAR PEBRIANTO ! BISNIS

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

6 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya