IHSG Menguat, Investor Asing Ramai-ramai Borong Saham Rp 1,51 T
Reporter
Bisnis.com
Editor
Dewi Rina Cahyani
Rabu, 3 Juni 2020 18:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Investor asing memborong bersih saham hingga lebih dari Rp 1,5 triliun pada perdagangan hari ini, Rabu, 3 Juni 2020 seiring berlanjutnya penguatan indeks harga saham gabungan atau IHSG.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing membukukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 1,51 triliun, net buy selama empat hari berturut-turut.
Aksi beli oleh investor asing pada Rabu tercatat 1,61 miliar lembar saham senilai Rp 4,64 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 1,74 miliar saham senilai Rp 3,13 triliun.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp 12,87 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 11,16 miliar lembar saham.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terus melanjutkan tren penguatannya di hari perdagangan keenam berturut-turut.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG ditutup menguat 1,93 persen atau 93,50 poin ke level 4.941,01 pada akhir perdagangan Rabu, 3 Juni 2020.
Pada perdagangan Selasa, 2 Juni 2020, IHSG ditutup di level 4.847,51 dengan lonjakan 1,98 persen atau 93,89 poin, reli kenaikan hari kelima beruntun sejak perdagangan Selasa, 26 Mei 2020.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.847,52-4.960,07. Seluruh 10 sektor pada IHSG ditutup di wilayah positif, dipimpin oleh sektor pertanian yang menguat 3,21 persen, disusul sektor aneka industri yang menguat 2,66 persen.
Tercatat 258 saham menguat, 150 saham melemah, dan 156 saham berakhir stagnan. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi penopang utama penguatan IHSG hari ini setelah ditutup naik 7,8 persen, disusul saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang menguat 5,2 persen.