Luhut: Pemulihan Ekonomi, Pemerintah Siapkan Stimulus Rp 720 T

Selasa, 2 Juni 2020 20:27 WIB

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan diperiksa suhu tubuhnya sebelum rapat dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 3 Maret 2020. Pemeriksaan kondisi suhu tubuh bagi tamu maupun pejabat tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Istana Kepresidenan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah telah menyiapkan dukungan fiskal sebesar Rp 720 triliun untuk pemulihan ekonomi. Anggaran itu dialokasikan untuk berbagai sektor yang terdampak pandemi virus corona.

"Pertama, dukungan untuk kesehatan sebesar Rp 78 triliun. Ini akan digunakan untuk penanganan Covid-19 insentif tenaga medis, hingga santunan kematian," kata Luhut dalam diskusi bersama Medcom Id, Senin petang, 2 Juni 2020.

Selanjutnya, stimulus untuk rumah tangga dianggarkan sebesar Rp 232 triliun. Dana ini akan diwujudkan dalam bentuk pemberian batuan sembako dan uang tunai, Kartu Prakerja, hingga program perumahan.

Kemudian, dukungan terbesar pemerintah digelontorkan untuk industri serta dunia usaha, termasuk perusahaan BUMN. Rencananya kelompok ini akan memperoleh bantuan sebesar Rp 430 triliun.

Dari total anggaran yang disiapkan, pemerintah juga mengalokasikan subsidi bunga untuk 60,6 juta rekening UMKM dengan nilai Rp 35,28 triliun. Secara rinci, subsidi bunga sebesar Rp 27,26 triliun akan diberikan melalui Bank Perkreditan Rakyat, perbankan, dan perusahaan pembiayaan.

Bentuk relaksasi tersebut berwujud penundaan angsuran subsidi bunga untuk UMKM sebesar 6 persen selama tiga bulan pertama dan 3 persen pada tiga bulan berikutnya. Sedangkan usaha kelas menengah diberikan subsidi bunga 3 persen selama tiga bulan pertama dan 2 persen selama 3 bulan berikutnya.

Adapun, Rp 7,5 triliun lainnya diberikan melalui Kredit Usaha Rakyat, Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar), dan Pegadaian. Bantuan ini diwujudkan dalam bentuk penundaan cicilan pokok dan subsidi bunga selama 6 bulan.

Terakhir, Rp 0,49 triliun sisanya diberikan melalui saluran lain seperti LPDB, LPMUKP, petani, koperasi, UMKM, pemda, dan online. Relaksasi bunga yang diberikan mencapai 6 persen dengan jangka waktu pelonggaran enam bulan.

Luhut menjelaskan, besaran stimulus yang direncanakan pemerintah tersebut sudah dirapatkan oleh Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, hingga Kejaksaan Agung. "Sudah dirapatkan tadi malam (Senim, 1 Juni 2020)," ujarnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA


Berita terkait

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

1 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

1 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

10 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

2 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

2 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya