Listrik Padam di Jateng dan DIY, YLKI: PLN Harus Minta Maaf

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Minggu, 31 Mei 2020 20:50 WIB

Seorang pramuniaga merapihkan susunan sepatu di kawasan Pasar Baru yang mengalami pemadaman listrik, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019. Gangguan kelistrikan yang terjadi sejak kemarin belum sepenuhnya pulih hingga hari ini, PT PLN (Persero) menyatakan pemadaman bergilir masih akan berlangsung hingga sore nanti karena masih terganggunya sistem pendistribusian listrik. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi meminta PT PLN (Persero) untuk meminta maaf dan menjelaskan secara rinci penyebab padamnya listrik di sejumlah wilayah Jawa Tengah dan DIY. Pemadaman listrik ini terjadi pada malam hari tadi, Sabtu, 30 Mei 2020 hingga Ahad pagi, 31 Mei 2020.

"Manajemen harus menjelaskan kepada publik secara jelas apa penyebab pemadaman listrik dan berjanji untuk tidak terjadi lagi tanpa sebab yang jelas, serta manajemen wajib meminta maaf atas kejadian tersebut," ujar Tulus kepada Tempo, Ahad, 31 Mei 2020.

Perihal perlu tidaknya ada kompensasi atas kejadian tersebut, YLKI mencatat, telah ada mekanisme yang diatur sesuai Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. "Jika memenuhi syarat maka otomatis PLN akan memberikan kompensasi sesuai standar yang berlaku."

Sebelumnya, gangguan transmisi yang terjadi pada sub sistem Gardu Induk Ungaran pada pukul 23.59 WIB menyebabkan 32 gardu induk terdampak. Hal ini membuat aliran listrik di beberapa kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta padam.

Sejak pukul 01.00 WIB dinihari, PLN secara bertahap melakukan penormalan kembali sejumlah gardu induk yang mengalami pemadaman. "Upaya penormalan langsung dilakukan oleh PLN, dengan melakukan manuver memberikan pembebanan pada GI yang terganggu secara pertahap, dan saat ini semua gardu induk telah beroperasi normal" kata General Manager PLN UID Jateng & DIY, Feby Joko Priharto.

PLN akhirnya rampung melakukan penormalan kembali seluruh gardu induk yang sebelumnya terdampak, akibat adanya gangguan sub sistem Gardu Induk Ungaran. "Alhamdulillah pada hari Minggu, 31 Mei 2020 pukul 06.00 WIB pasokan listrik di Jawa Tengah dan DIY sudah pulih 100 persen dan masyarakat dapat menggunakan listrik kembali," tutur Feby.

Daerah yang sempat mengalami listrik padam antara lain Kabupaten Batang, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Kabupayen Banyumas, Kabupaten Kebumen, Kota Cilacap, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Purworejo. Selain itu, Kabupaten Temangung, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Brebes, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Magelang, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Tegal.

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

4 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

6 jam lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

2 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

3 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

4 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

4 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

4 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

5 hari lalu

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kembali menggelar aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon dengan memadamkan lampu di sejumlah titik dan gedung di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

6 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya