Pertamina Ikut Bangun Tangki Apung Cepu

Reporter

Editor

Rabu, 10 September 2008 19:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta :Pertamina dan ExxonMobil telah bersepakat dengan rencana pembangunan fasilitas tangki apung Floating Storage Offshore (FSO) blok Cepu. Hal itu diungkapkan Juru bicara ExxonMobil Oil Indonesia Deva Rahman.


Deva menjelaskan, rencana itu telah melalui kajian yang disetujui kedua belah pihak. "Alasan memilih FSO daripada tangki darat salah satunya agar tidak perlu melakukan pembebasan lahan terlalu banyak. Lagipula di sekitar lokasi blok itu kawasannya padat penduduk," ujarnya ketika menghubungi, Tempo, Rabu (10/9).

Oleh sebab itu pihaknya menyayangkan pernyataan mantan Direktur Utama Pertamina EP Hestu Bagiyo yang mengatakan tidak terlibat dalam rencana itu. Padahal, menurutnya, Hestu juga menandatangani kajian memakai FSO tersebut.

"Proyek ini adalah joint operating agreement. Pertamina dan Exxon masing-masing menguasai 50 persen kepemilikan. Jadi, kami duduk sama-sama," katanya.

Sorta Tobing

Berita terkait

Tambah 11 Kapal Tanker, Pertamina International Shipping Targetkan Miliki 130 Armada di 2025

17 Oktober 2023

Tambah 11 Kapal Tanker, Pertamina International Shipping Targetkan Miliki 130 Armada di 2025

PT Pertamina International Shipping (PIS) mencatat penambahan sebanyak 11 armada kapal tanker sejak 2019 hingga September 2023. Hingga 2025, PIS ditargetkan memiliki 130 armada kapal tanker. Penambahan armada kapal tanker dilakukan untuk memperkuat distribusi energi dan ketahanan energi nasional, sekaligus ekspansi perusahaan di pasar global untuk market non captive.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan PLN Sepakat Pasokan LNG untuk Pembangkit Domestik Diprioritaskan

7 Januari 2022

Pertamina dan PLN Sepakat Pasokan LNG untuk Pembangkit Domestik Diprioritaskan

Dalam pertemuan itu, kata Erick, sudah ada sinyal kepastian penyerapan liquefied natural gas (LNG) untuk pembangkit listrik listrik di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kasus Kapal, Bekas Wadirut Pertamina Belum Datangi Kejaksaan

4 Februari 2017

Kasus Kapal, Bekas Wadirut Pertamina Belum Datangi Kejaksaan

Menurut Jaksa Agung M. Prasetyo, pihaknya melakukan koordinasi
dalam penyelidikan ini dengan terukur.

Baca Selengkapnya

Pertamina Pesan Kapal Senilai 200 Juta Dolar AS

21 Januari 2016

Pertamina Pesan Kapal Senilai 200 Juta Dolar AS

PT Pertamina (Persero) memesan delapan unit kapal general purpose (GP) berbobot mati 17.500 deadweight tonnage (DWT)

Baca Selengkapnya

Pertamina, Menarget Terminal BBM Pulau Sambu Selesai 2016

21 Juni 2015

Pertamina, Menarget Terminal BBM Pulau Sambu Selesai 2016

PT Pertamina (Persero) menargetkan proyek peningkatan kapasitas terminal bahan bakar minyak di Pulau Sambu, senilai 94 juta dolar AS selesai 2016

Baca Selengkapnya

PT PAL Serahkan Kapal Tanker Pesanan Pertamina

19 Maret 2015

PT PAL Serahkan Kapal Tanker Pesanan Pertamina

Nilai kontrak pembangunan kapal Pangkalan Brandan mencapai 24 juta dolar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Pantau Air Laut Setelah Tanker Terbakar  

27 Januari 2014

Pemerintah Pantau Air Laut Setelah Tanker Terbakar  

Tim bertugas memeriksa dan meneliti air laut di sekitar wilayah terbakarnya kapal.

Baca Selengkapnya

Pertamina Pesan Belasan Tanker Baru

1 Oktober 2013

Pertamina Pesan Belasan Tanker Baru

"Saya berharap penyelesaian kapal-kapal Pertamina lebih tepat waktu, tidak molor-molor."

Baca Selengkapnya

Pertamina Tambah Dua Tanker BBM Bikinan Surabaya

1 Oktober 2013

Pertamina Tambah Dua Tanker BBM Bikinan Surabaya

Dua unit kapal yang diserahterimakan ini masuk dalam rencana 12 kapal yang saat ini masih tahap pengerjaan di beberapa perusahaan galangan kapal.

Baca Selengkapnya

Pertamina Ingin Tambah Kapal Milik Sendiri  

13 September 2013

Pertamina Ingin Tambah Kapal Milik Sendiri  

Pertamina menargetkan dapat menggunakan kapal sendiri sebanyak 50 persen dari jumlah kapal yang digunakan pada 2015.

Baca Selengkapnya