Mau Investasi Reksa Dana, Simak Kiat Memilih Manajer Investasi

Jumat, 29 Mei 2020 15:18 WIB

Reksa Dana Pasar Uang dapatmenjadi pilihan investasi bagi investor selama masa wait & see.

TEMPO.CO, Jakarta - Perencana keuangan dari Finansia Consulting Eko Endarto membagikan tip bagi calon investor yang hendak berinvestasi reksa dana. Belakangan ini, reksa dana menjadi isu hangat di masyarakat lantaran beberapa isu, mulai dari pembekuan hingga dugaan gagal bayar

Eko mengatakan peristiwa-peristiwa tersebut bisa menjadi pelajaran agar calon nasabah lebih berhati-hati dan teliti dalam memilih pengelola reksa dana. "Calon nasabah harus melihat melihat sejarah dari manajer investasi," ujar Eko kepada Tempo, Kamis, 28 Mei 2020.

Sejarah yang dimaksud Eko adalah sejarah bisnis, sejarah pekerjaan, hingga kinerja dari manajer investasi. Reputasi dari pengelola juga bisa menjadi pertimbangan calon nasabah sebelum menyetorkan modalnya. "Jadi jangan hanya lihat soal hasilnya."

Calon nasabah bisa melihat kewajaran kinerja manajer investasi melalui sejumlah indikator, misalnya melalui kinerja nilai aktiva bersih atau NAB. NAB per unit penyertaan adalah harga wajar dari portofolio suatu reksa dana setelah dikurangi biaya operasional dan dibagi jumlah unit penyertaan yang telah beredar.

Di samping itu, Eko mengatakan calon investor juga bisa melihat berapa lama manajer investasi yang dibidik telah bekerja dan bagaimana harga di setiap periode. Pertumbuhan dana kelolaan manajer investasi juga bisa menjadi poin pertimbangan. "Misalnya dia sudah berjalan lima tahun lalu harganya tetap di situ-situ saja, berarti kan kinerjanya tidak bagus atau ada kesalahan harga. kita tak tahu dalamnya bagaimana, tapi nasabah kan bisa curiga."

Sampai saat ini, Eko melihat reksa dana masih menjadi produk investasi yang bisa dipertanggungjawabkan. Terlebih, masih ada Otoritas Jasa Keuangan sebagai regulator yang bertugas mengawasi dan mengatur instrumen invetasi tersebut.

"Jadi minimum kalau ada apa-apa kita bisa bertanya ke mereka, berbeda dengan investasi forex di luar negeri atau di internet itu kan enggak jelas siapa regulatornya, itu lebih berbahaya," ujar Eko. Dengan adanya regulator, para nasabah bisa merasa lebih aman. Misalkan saja menarik dana dan uangnya tak kunjung cair, nasabah bisa bertanya kepada OJK.

Di samping itu, Eko mengatakan sistem reksa dana di Indonesia pun mewajibkan manajer investasi untuk membeli kembali produknya apabila nasabah hendak menjual. Walaupun, uang yang kembali belum tentu sama persis dengan nilai pembelian karena bergantung kapada fluktuasi harga di pasar. "Uang bisa kembali, kecuali ada penyelewengan."

Adapun suspensi yang terjadi baru-baru ini, misalnya pada produk-produk Sinarmas Asset Management, menurut Eko, adalah bagian dari perlindungan nasabah oleh OJK. Suspensi dilakukan untuk meminta penjelasan dari pemilik produk apabila regulator merasa ada sesuatu yang tidak benar atau tidak sesuai aturan. Penghentian itu pun hanya dilaksanakan sementara.

"Sepanjang MI-nya tidak ditutup regulator sebenarnya tidak masalah. Karena MI kan hanya pengelola. Hanya pihak yang membantu nasabah berinvestasi. Investasi tetap punya nasabah," ujar Eko. Karena itu, ia menyarankan kepada nasabah untuk tidak terburu-buru menjual investasinya tersebut apabila belum benar-benar dibutuhkan.

Beberapa waktu terakhir ini terpantau ada sejumlah insiden di investasi reksa dana. Misalnya pada Selasa lalu, ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mensuspensi pembelian dan switching untuk 7 produk kelolaan manajer investasi PT Sinarmas Asset Management. Menurut pihak Sinarmas AM, hal ini terjadi karena volatilitas harga obligasi dan mengetatnya likuiditas di pasar saat ini telah membuat perseroan kesulitan mencapai harga jual wajar.

Belum lagi, sejak tahun lalu, ada beberapa kasus dugaan gagal bayar investasi reksa dana. Misalnya saja kasus dugaan gagal bayar reksa dana Narada, Emco Asset Management, hingga Kresna Asset Management. Pada kasus Emco, produk reksa dana ditawarkan dengan imbal hasil tetap 10-10,5 persen dengan tenor tiga hingga dua belas bulan.

CAESAR AKBAR | BISNIS

Berita terkait

Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

7 hari lalu

Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

Reksa dana syariah menjadi salah satu instrumen tepat bagi masyarakat Indonesia yang ingin imbal hasil, tapi tetap menyesuaikan prinsip syariat Islam.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

37 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

Ini Rekomendasi Investasi untuk Pemula di Tahun 2024

30 Januari 2024

Ini Rekomendasi Investasi untuk Pemula di Tahun 2024

Awal tahun merupakan waktu tepat untuk melakukan investasi. Ini rekomendasi investasi untuk pemula di tahun 2024 yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Portofolio Investasi, Tujuan, dan Jenisnya

15 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Portofolio Investasi, Tujuan, dan Jenisnya

Portofolio investasi adalah istilah yang merujuk pada kumpulan aset investasi, seperti deposito hingga saham. ini pengertian, jenis, dan tujuannya.

Baca Selengkapnya

15 Istilah Investasi yang Wajib Diketahui Investor Pemula

12 Januari 2024

15 Istilah Investasi yang Wajib Diketahui Investor Pemula

Sebagai investor pemula, wajib memahami istilah investasi yang sering digunakan. Hal ini dilakukan agar transaksi lancar dan terhindar dari kerugian.

Baca Selengkapnya

5 Instrumen Investasi yang Bisa Dipilih untuk Dana Pensiun

10 Januari 2024

5 Instrumen Investasi yang Bisa Dipilih untuk Dana Pensiun

Untuk mempersiapkan dana pensiun, sudah saatnya melakukan riset instrumen investasi yang tepat. Berikut rekomendasi investasi untuk dana pensiun.

Baca Selengkapnya

5 Keuntungan Menjadi Nasabah Prioritas

20 Desember 2023

5 Keuntungan Menjadi Nasabah Prioritas

Dalam memperlakukan nasabah prioritas, bank selalu memberikan pelayanan lebih.

Baca Selengkapnya

Daftar Produk Reksadana Syariah dan Keuntungannya

14 Desember 2023

Daftar Produk Reksadana Syariah dan Keuntungannya

Ada banyak produk reksadana syariah di Indonesia yang menguntungkan. Berikut ini daftar serta keuntungan jika berinvestasi reksadana syariah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Pasar Modal, Sejarah, dan Instrumennya

4 Desember 2023

Mengenal Apa Itu Pasar Modal, Sejarah, dan Instrumennya

Pasar modal adalah sistem keuangan yang memfasilitasi perdagangan instrumen keuangan. Lalu, apa saja instrumen pasar modal? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Pengertian Reksadana Pasar Uang, Keuntungan, dan Contoh Aplikasinya

1 Desember 2023

Pengertian Reksadana Pasar Uang, Keuntungan, dan Contoh Aplikasinya

Reksadana pasar uang adalah salah satu jenis reksadana dengan risiko paling minim. Meskipun begitu, reksadana jenis ini juga punya banyak kelebihan.

Baca Selengkapnya