Asing Kembali Masuk RI, Imbal Hasil SBN Terus Turun

Kamis, 28 Mei 2020 20:04 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pemaparan dalam acara Digital Transformation For Indonesian Economy di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020. TEMPO menggelar acara diskusi bertajuk Digital Transformation For Indonesian Economy dengan tema Finding The New Business Models. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan suku bunga alias yield Surat Berharga Negara atau SBN terus mengalami penurunan seiring dengan masuknya kembali arus modal asing ke Tanah Air.

"Yield SBN 10 tahun misalnya itu yang diperdagangkan di pasar sekunder terus turun, itu sejalan dengan confident yang terus tumbuh dan sejalan dengan inflow, sehingga suku bunga atau yield SBN terus turun," ujar Perry dalam konferensi video, Kamis, 28 Mei 2020.

Pada pekan kedua April, kata Perry, yield SBN 10 tahun pernah mencapai 8 persen. Angka itu kemudian turun pada 15 Mei 2020 menjadi 7,76 persen dan terus merosot ke 7,22 persen pada 26 Mei 2020.

"Jadi terus mengalami penurunan karena meredanya kepanikan global dan masih menariknya imbal hasil Indonesia, serta kemuian inflow membawa yield SBN itu menurun," ujar Perry.

Perry mengatakan pada pekan kedua Mei 2020 ada arus modal asing yang masuk ke SBN sebesar Rp 6,15 triliun. Arus modal itu masuk pada periode 18-20 Mei 2020.

Advertising
Advertising

Masuknya arus modal asing ke SBN juga terjadi pada pekan pertama Mei 2020. Kala itu, duit asing yang masuk mencapai Rp 2,97 triliun. "Ini membuktikan bahwa dengan semakin meredanya kepanikan global dan juga dengan langkah-langkah penanganan Covid-19 di Indonesia, inflow atau aliran masuk modal asing di SBN ada peningkatan," ujar dia.

Menurut dia, persoalan yang masih menjadi isu saat ini adalah di saham. Ia mengatakan hingga pekan kedua arus modal asing yang keluar dari pasar modal tercatat masih cukup tinggi. Pada pekan pertama Mei 2020 duit asing yang keluar adalah Rp 3,19 triliun dan pada pekan kedua Rp 2,72 triliun. Ia mengatakan masih terjadinya arus modal asing keluar itu berkaitan dengan pergerakan di pasar saham global.

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

5 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya