Buruh Gugat SK Jokowi Soal Dewan Pengawas BP Jamsostek

Kamis, 28 Mei 2020 19:16 WIB

BPJAMSOSTEK Jamin Pekerja Work From Home Imbas Pandemik Covid-19.

TEMPO.CO, Jakarta - Surat Keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) oleh Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI). SK Nomor 24/P Tahun 2016 itu mengatur tentang pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan, atau yang kini bernama BP Jamsostek.

Salah satu pejabat yang dilantik lewat SK tersebut adalah Rekson Silaban, sebagai anggota Dewan Pengawas BP Jamsostek dari perwakilan buruh. Dalam gugatannya, SBSI meminta SK Jokowi ini dibatalkan dan Rekson diberhentikan dari jabatannya.

“Dengan segala konsekuensi mengembalikan gaji dan penghasilan yang diperolehnya dari jabatan tersebut,” demikian keterangan dalam poin gugatan pada laman resmi PTUN Jakarta, Kamis, 28 Mei 2020.

Dalam perkara nomor 114/G/2020/PTUN.JKT ini, Jokowi menjadi pihak tergugat. Sementara pihak penggugat adalah Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat SBSI Muchtar Pakpahan. Kepada Tempo, Muchtar membenarkan ihwal gugatan tersebut. Gugatan didaftarkan pada Selasa, 26 Mei 2020.

Menurut Muchtar, gugatan ini berakar dari masalah dualisme yang terjadi di tubuh SBSI sejak 2003. Sepanjang perjalanannya, Ia menyebut Mahkamah Agung (MA) dan Pengadilan Niaga telah menyatakan SBSI di pihaknya yang berhak menggunakan nama dan logo serikat. Tapi belakangan, muncul SBSI baru dengan nama Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI). Rekson tergabung di dalamnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya mengajukan gugatan, Muchtar juga telah bertanya kepada Rekson mengenai kemungkinan damai di antara kedua organisasi. Namun, Muchtar menyebut Rekson hanya menjawab, “ya hak abang itu.”

Meski demikian, Muchtar mengatakan gugatan ini tidak bertujuan untuk menempatkan SBSI yang Ia pimpin menggantikan Rekson. SBSI hanya ingin posisi “Boleh juga dari serikat lain, kalau lihat KPU misalnya, itu kan ada ranking siapa berikutnya, bisa juga begitu,” kata dia.

Saat dikonfirmasi, Rekson mengaku belum menerima info soal gugatan dari SBSI terhadap SK pelantikannya. Meski demikian, Ia meyakini proses hukum tidak terlalu sulit untuk memutuskannya. “Karena saya Dewan Pengawas, bukan mewakili SBSI, tapi wakil pekerja atau buruh.

Masalah dualisme, kata dia, diatur oleh UU Serikat Pekerja. Sementara, Dewan Pengawas diatur oleh UU BPJS. Sehingga, menurut Rekson kedua masalah tersebut tidak bisa dihubungkan seperti itu. Namun kalaupun ada panggilan dari pengadilan, Rekson siap memberikan keterangan. “Pastilah,” kata dia.

Berita terkait

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

23 jam lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

1 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

1 hari lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

1 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

2 hari lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

2 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

2 hari lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

May Day 2024, Buruh dan Ojol Demo Kedubes AS untuk Dukung Palestina

2 hari lalu

May Day 2024, Buruh dan Ojol Demo Kedubes AS untuk Dukung Palestina

Sejumlah buruh dan pekerja ojek online (ojol) mendemo Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat dalam peringatan Hari Buruh Internasional pada Rabu, 1 Mei 2024. Mereka berdemonstrasi agar pemerintah AS menghentikan dukungan untuk agresi Israel terhadap warga Palestina.

Baca Selengkapnya