IHSG Terus Menguat, Simak Deretan Saham yang Kian Moncer

Kamis, 28 Mei 2020 11:32 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi yang terlemah dibandingkan dengan bursa saham di Asia hingga sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (17/3). Hingga pukul 12.00 WIB, IHSG atau Jakarta Composite Index menjadi yang terlemah dengan koreksi sebesar persen atau poin ke level 4.478,55. Kejatuhan ini menjadi yang terlemah sejak Januari 2016. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berlabuh ke zona hijau pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis, 28 Mei 2020. Pergerakan indeks itu melanjutkan tren yang terjadi pada hari sebelumnya.

IHSG dibuka dengan penguatan sebesar 0,29 persen ke level 4.655,02 hingga pukul 09.05 WIB. Sinyal penguatan itu terus berlanjut, dan mendorong IHSG hingga mencapai level 4.706,05, atau meningkat 1,39 persen pada pukul 09.23 WIB.

Dari seluruh emiten yang diperdagangakan di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 196 saham mengalami penguatan, sedangkan 120 lainnya melemah. Di sisi lain, 126 saham lainnya tidak mengalami perubahan.

Adapun pendorong penguatan IHSG pada hari ini adalah mulai kembali bergeliatnya aktivitas investor domestik yang mencatatkan beli bersih sekitar Rp 100 miliar pada awal sesi perdagangan hari ini.

Sementara itu, investor asing justru lebih banyak melakukan penjualan saham pada hari ini. Di awal sesi perdagangan ini, total net sell atau jual bersih yang dilakukan investor asing mencapai sekitar Rp 94,61 miliar.

Advertising
Advertising

Penguatan IHSG ini didukung oleh menguatnya saham-saham perbankan besar seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).

BBRI menguat 5,32 persen ke level Rp 2.770 per saham, sementara itu BBCA menguat 4,93 persen ke level Rp 26.050 per saham. Kedua saham ini masih mencatatkan beli bersih asing, masing-masing sebesar Rp 195,46 miliar dan Rp 171,74 miliar.

Sejauh ini hanya BBRI dan BBCA yang penguatannya diriingi dengan beli bersih oleh investor asing. Penopang penguatan lainnya seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. justru mengalami jual bersih asing.

Kondisi ini juga terjadi pada dua saham dengan turnover paling tinggi pada awal sesi perdagangan hari ini, yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), yang masing-masing menguat 1,2 persen dan 6,7 persen.

Kedua saham ini berhasil rebound setelah tersungkur dalam perdagangan beberapa hari sebelumnya. ICBP kini menguat ke kisaran Rp 8.400 per saham, sedangkan INDF menguat ke level Rp 5.975 per saham.

Meski begitu, asing rupanya malah getol menjual saham ICBP dan INDF. Jual bersih terhadap ICBP tercatat sebesar Rp 334,32 miliar. Namun, beli bersih invesotr dokesti menapai lebih dari Rp 350 miliar.

Sementara itu, pada saham INDF, investor asing membukukan jual bersih Rp44 miliar. Di sisi lain, investor domestik menjadi pendorong penguatan harga dengan total beli bersih mencapai sekitar Rp 45 miliar.

Penguatan IHSG pada awal perdagangan hari ini terjadi sejalan dengan penguatan pada sejumlah bursa saham asia lainnya, seperti indeks Topix di Jepang dan indeks Kospi di Korea Selatan yang juga mengalami tren serupa.

Kepala Strategi Global JPMorgan Asset Management David Kelly mengatakan investor saat ini tengah mengamati dengan cermat gesekan baru AS - Cina, termasuk kemungkinan sanksi atas tindakan keras Beijing di Hong Kong. Di saat yang sama, saham global terpantau cenderung bergerak menguat sejalan dengan makin tingginya harapan pelaku pasar bahwa perekonomian mulai menunjukkan tanda-tanda pulih setelah penurunan yang dalam.

BISNIS

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

9 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

11 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya