Setelah Libur Lebaran, IHSG Esok Hari Diperkirakan Melemah

Senin, 25 Mei 2020 19:59 WIB

Pengunjung melintas di depan papan tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG diperkirakan bakal cenderung melemah pada perdagangan perdananya setelah libur Lebaran 2020. Usai libur Lebaran 2020, perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dimulai kembali pada esok hari, Selasa, 26 Mei 2020.

Sebelumnya, pada akhir perdagangan Rabu pekan lalu, IHSG parkir di zona merah dengan koreksi 0,059 persen ke level 4.545,952. Sebanyak 161 saham menguat, 212 melemah, dan 174 stagnan saat sesi terakhir perdagangan sebelum libur Lebaran 2020.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani memprediksi IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah usai libur Lebaran 2020. Ia memperkirakan indeks bergerak dengan level support 4.460 dan resistance 4.596.

“Secara teknikal, saat ini investor bisa melakukan rebalancing terhadap portfolio pada saham-saham yang berpotensi mengalami technical rebound namun masih pada tren menurun seperti BMRI, BBNI, dan BBRI,” kata Hendriko, Senin, 25 Mei 2020.

Sementara itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyebutkan terjadi transaksi besar pada perdagangan pada Rabu pekan lalu. Namun hal ini tidak membawa pengaruh terhadap IHSG.

Secara teknikal, indeks mempertahankan support 4.500 sehingga pergerakan kembali terkonsolidasi. “IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menurun pada kisaran 4.474 sampai dengan 4.621,” kata William. Panin Sekuritas merekomendasikan beli saham AALI, MTDL, PPRE, dan UNVR untuk sesi perdagangan esok hari.

BEI melaporkan IHSG menutup pergerakan sebelum libur Lebaran 2020 di level 4.545,952, Rabu (20/5/2020). Posisi itu menguat tipis 0,85 persen dari 4.507,607 akhir pekan lalu.

Kenaikan signifikan terjadi untuk rerata nilai transaksi harian sebesar 189,24 persen dari Rp 6,401 triliun menjadi Rp 18,51 triliun selama sepekan yang singkat, 18-20 Mei 2020. Sejalan dengan peningkatan nilai transaksi, rerata volume transaksi harian juga melonjak 150,61 persen dari 5,951 miliar unit saham menjadi 14,914 miliar unit saham.

BEI mencatat kenaikan tajam tersebut dipicu oleh adanya transaksi Bangkok Bank yang telah melakukan akuisisi saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dengan harga Rp 1.347 per saham dan total nilai mencapai Rp 33,3 triliun.

BISNIS

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

10 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

10 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

10 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya