Pengusaha Kafe di Surabaya Minta Diizinkan Beroperasi Meski PSBB

Reporter

Antara

Senin, 25 Mei 2020 15:12 WIB

Polisi memasang 'water barrier' di Bundaran Waru, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 28 April 2020. Petugas gabungan memperketat akses masuk ke Surabaya dengan melakukan screening atau pemeriksaan kepada warga di hari pertama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan pengusaha kafe dan restoran menilai pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo terkesan tebang pilih sehingga merugikan pengusaha bahkan karyawan.

Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran (Apkrindo) Jatim, Tjahjono Haryono mengatakan sejauh ini pengusaha kafe restoran telah mematuhi aturan PSBB yakni melaksanakan jam malam dan menolak konsumen untuk makan di tempat.

"Kita pengusaha yang selalu bayar pajak sekarang seperti menjadi korban kepatuhan atas aturan pemerintah. Semua anggota Apkrindo sudah melaksanakan aturan PSBB tetapi kenapa yang disoroti (dirazia) petugas hanya restoran kita, kenapa kaki lima atau warung-warung lain tidak ada penindakan," katanya, Senin, 25 Mei 2020.

Dia mengungkapkan yang terjadi ketika ada kafe/restoran yang nekad melayani dine-in atau makan di tempat pasti didatangi dan pasti terjadi ancaman pencabutan izin usaha.

Tjahjono mengatakan kondisi industri kuliner untuk kelas menengah kafe/restoran sangat anjlok meski telah melakukan berbagai upaya promosi di sosial media agar tetap bisa melayani penjualan delivery atau take away.

Advertising
Advertising

"Kenyataannya omset kafe/restoran tetap anjlok. Secara bisnis sebelum PSBB omset kita tinggal 20 persen, lalu ada PSBB yang mewajibkan penjualan delivery/take away hanya mampu mencapai 5 persen, dan omset itu tidak mampu menutupi biaya operasional dan gaji karyawan," ujarnya.

Tjahjono pun mengusulkan kepada pemerintah agar ada pelonggaran PSBB setidaknya kafe/restoran tetap bisa melayani makan dine-in dengan penggunaan kapasitas ruang 50 persen dan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Managing Director Boga Group Jatim, Steven Johnson Tjan juga mengungkapkan usahanya yang selama ini telah mempekerjakan 1.050 pegawai, kini terpaksa merumahkan 700 orang pegawai lantaran sudah tidak mampu membayar gaji karena tidak ada pemasukan.

"Bahkan saya jual mobil untuk bayar gaji dan THR pekerja yang masih tersisa. Kita tidak minta kerugian diganti, kita paham bisnis itu ada untung dan rugi, tapi tolong peraturan yang dibuat ya konsisten dong. Kita buka usaha bukan untuk kita saja, tapi untuk karyawan yang bekerja," katanya.

Selain meminta kesempatan untuk membuka 50 persen kafe/restorannya, Apkrindo juga meminta ada stimulus pajak setidaknya sampai 3 bulan ke depan karena selama ini pengusaha sangat taat membayar pajak.

Owner Igor's Pastry, Innico Sjahandi menambahkan dampak dari aturan PSBB yang tidak jelas dan tebang pilih ini pun akhirnya terjadi pada para suplier yang selama ini memasok bahan baku kafe/restoran. Pasalnya, tidak adanya konsumen yang datang untuk makan akhirnya membuat pengusaha kafe mengurangi belanja pasokan bahan.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, sepanjang pelaksanaan PSBB Surabaya memang tampak kurang jelas. Sweeping petugas untuk warung-warung kopi hanya terjadi di awal PSBB, setelah itu suasana di Surabaya tampak biasa saja.

Masyarakat tetap beraktivitas, ada yang tertib menggunakan APD seperti masker, tetapi juga masih banyak yang tidak menggunakan.

Warga masih asik berboncengan, pergi ke mal menjelang Lebaran, atau bahkan banyak yang masih menikmati makan di tempat untuk kelas kaki lima yang sebelum pandemi memang cukup ramai pelanggan, sebut saja kaki lima di kawasan Jl. Kupang Indah ataupun Jl. Kedungdoro. Pun di tempat makan kelas kaki lima ini belum ada tindakan tegas dari pemerintah.

Sementara untuk tempat makan kelas menengah seperti kafe/restoran masih tetap buka tetapi hanya melayani penjualan take away/drive thru dengan menuliskan pengumuman di depan restoran.

Berita terkait

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

13 jam lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

2 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

3 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

4 hari lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Penjual Suvenir atau Restoran yang Mematok Harga Mahal saat Liburan

21 hari lalu

Cara Menghindari Penjual Suvenir atau Restoran yang Mematok Harga Mahal saat Liburan

Pernahkah saat liburan berjalan-jalan di kawasan wisata yang ramai ditawari untuk membeli suvenir atau makan di restoran?

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

24 hari lalu

Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

Setiap jenis restoran di Italia terdapat perbedaan dari jenis tempat usaha hingga makanannya

Baca Selengkapnya

Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

25 hari lalu

Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

Pakar etiket mengingatkan untuk tidak membungkuk saat makan di restoran

Baca Selengkapnya

Teras by Plataran Buka Restoran Baru di Summarecon Bogor, Usung Konsep Elegan dengan View Pegunungan

28 hari lalu

Teras by Plataran Buka Restoran Baru di Summarecon Bogor, Usung Konsep Elegan dengan View Pegunungan

Teras by Plataran Summarecon Bogor menawarkan panorama Gunung Pangrango, Salak, dan Bukit Sentul

Baca Selengkapnya

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

31 hari lalu

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

Acara penghargaan restoran terbaik Asia ini diadakan pada Selasa malam, 26 Maret 2024 di Seoul di Grand InterContinental Seoul Parnas.

Baca Selengkapnya