Kominfo Kebut Pembangunan Data Center Nasional

Reporter

Eko Wahyudi

Senin, 25 Mei 2020 03:48 WIB

Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, diacara Forum Group Discussion bertajuk "EfektivitasPemanfaatan Tanda Tangan Elektronik Tersertifikasi dalam Penggunaan Dokumen Elektronik", pada 11 November2019, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggenjot pembangunan data center atau pusat data nasional yang tahun ini aturannya diproses dengan kementerian terkait.

"Kita sedang menyiapkan data center nasional, yang bapak (Menkominfo Johnny G Plate) sudah kirim suratnya kepada Pak Menteri Bappenas untuk percepatan. Mudah-mudahan tahun ini bisa kita selesaikan dan sudah mulai untuk pembangunannya," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, saat Lebaran virtual, Ahad 24 Mei 2020.

Selain menyiapkan pusat data nasional, Semuel memberitahukan, rencana Kominfo untuk percepatan masyarakat Indonesia masuk ke ruang digital. Dia mengatakan, saat ini ruang digital bukan ruang tanpa aturan, melainkan, ruang yang telah menjadi realitas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Makanya kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat bagaimana berdamai juga dengan gadget yang mereka miliki, bagaimana memanfaatkan gadget-gadget untuk suatu hal yang produktif. Ini yang kami lakukan untuk masuk norma baru," ucapnya.

Adapun Kementerian Kominfo pada saat ini menyediakan pelatihan secara daring yang dapat diikuti masyarakat secara gratis, seperti Digital Talent Scholarship, Literasi Digital Siberkreasi, dan Digital Technopreneur.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate optimistis bisa merampungkan regulasi data center dalam sepekan, seperti yang diminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Dalam sepekan itu ya selesai, karena kan memang sudah mau selesai Peraturan Menteri yang 23 pasal itu," ujar Johnny di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jumat, 28 Februari 2020.

Kendati demikian, nantinya terbitnya beleid anyar itu harus dilaksanakan selayaknya proses pembentukan peraturan di Tanah Air, misalnya harus ada sosialisasi, tenggat waktu pelaksanaan dan lainnya. "Dalam satu pekan draf finalnya sudah harus selesai," tutur politikus Partai Nasional Demokrat itu.

EKO WAHYUDI l CAESAR AKBAR

Berita terkait

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

1 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

1 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

2 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

2 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

2 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

5 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

5 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

7 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

11 hari lalu

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

Airlangga Hartarto optimistis hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

15 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya