Cina Berencana Tingkatkan Rasio Utang untuk Pemulihan Ekonomi

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 24 Mei 2020 19:34 WIB

Kuartal III, Ekonomi Cina Tumbuh 6,9 Persen

TEMPO.CO, Jakarta - Cina berencana menaikkan tingkat utang untuk menstimulasi permintaan (demand) dan memerangi dampak ekonomi dari pandemi virus corona (Covid-19).

"Tingkat utang yang tepat dapat membantu pembangunan ekonomi dan sosial, dan pembangunan ekonomi dan sosial yang sehat dapat membantu mengendalikan tingkat utang," kata Pejabat Senior di Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Cina Cong Liang, yang dilansir Bloomberg, Minggu, 24 Mei 2020.

Menurutnya, rasio utang pemerintah Cina yang mencapai 38,5 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2019, masih relatif rendah secara global.

"Kita perlu menghadapi kenyataan dan meningkatkan tingkat utang yang sesuai," tutur Cong.

Cina berencana meningkatkan defisit fiskal dan menerbitkan anti-virus government bonds, skala pinjaman yang memperhitungkan dampak ekonomi, serta kebutuhan untuk mengendalikan risiko terkait utang. Hal itu merupakan langkah khusus dalam menanggapi situasi yang dinilai belum pernah terjadi sebelumnya.

Cina akan meningkatkan pinjaman pemerintah secara signifikan dan memperluas permintaan domestik sejalan dengan pendapatan yang menurun dan pertumbuhan ekonomi melambat ke level terendah dalam beberapa dekade.

Perdana Menteri Li Keqiang juga menjanjikan defisit fiskal akan melebihi 3,6 persen dari PDB, tingkat tertinggi dalam setidaknya satu dekade, di samping dana sisa yang sebesar 3 triliun yuan (US$ 420,8 miliar), 1 triliun yuan utang anti-virus dan utang lokal khusus 3,75 triliun yuan untuk membiayai pembangunan infrastruktur.

Menurut ekonom di Standard Chartered Plc, rasio defisit fiskal yang diperbesar ini dapat mencapai sekitar 11 persen.

Jika pemerintah Cina menghabiskan semua yang telah direncanakan, maka rasio defisit fiskal diperkirakan naik 5,5 persen dari PDB dibandingkan dengan tahun lalu.

BISNIS

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

3 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

12 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

16 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

16 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

17 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya