Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan seusai menghadiri diskusi bertajuk 'Merajut Konektivitas Ibu Kota Negara' di Jakarta Pusat, Rabu, 26 Februari 2020. TEMPO/Francisca Christy Rosana
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan ucapan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah kepada masyarakat. Ungkapan itu ia sampaikan di akun Instagram pribadinya, yakni @luhut.pandjaitan.
Dalam rekaman video yang ia unggah, Luhut mengingatkan masyarakat agar momentum Lebaran di tengah pandemi virus corona dimaknai sebagai salah satu cara untuk memperkuat tali persaudaraan.
"Kondisi sulit yang kita hadapi saat ini adalah momentum yang tepat untuk menguatkan kembali persaudaraan lewat saling peduli, saling menjaga anak bangsa," tuturnya, Sabtu petang, 23 Mei 2020.
Menurut Luhut, dengan saling peduli, masyarakat mampu melewati badai pandemi virus corona yang melanda hampir semua negara di dunia. Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu pun berharap, meski tengah dihadapkan dengan ancaman virus, silaturahmi Lebaran tidak surut.
Selanjutnya, Luhut mengingatkan supaya masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona. Hal itu juga merupakan upaya untuk memproteksi keluarga dari ancaman penularan penyakit.
"Dengan tetap jaga jarak, jaga kesehatan, pakai masker," tuturnya.
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
9 jam lalu
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran
9 jam lalu
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.