New Normal, Begini Cara Pengusaha Siapkan SOP Protokol Kesehatan

Kamis, 21 Mei 2020 05:20 WIB

Petugas medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Soekarno Hatta melakukan rapid test (tes cepat) COVID-19 calon penumpang repatriasi mahasiswa Indonesia sebelum melakukan penerbangan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 7 Mei 2020. Pemerintah melalui kementerian Perhubungan membuka kembali penerbangan domestik dengan penumpang bersyarat seperti pebisnis, penumpang Repatriasi, perjalanan dinas pejabat negara dan tamu negara dengan wajib menyertakan surat keterangan Negatif COVID-19 dari rumah sakit. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku usaha menyambut rencana pemerintah untuk menetapkan tatanan hidup new normal dan hidup bersama Covid-19. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta W. Kamdani mengatakan standar operasional dan prosedur (SOP) untuk mulai berkegiatan secara terbatas tengah disusun oleh setiap sektor usaha menyesuaikan kebijakan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masing-masing daerah. “SOP dan protokol kesehatan harus diterapkan sebagai pra syarat sebelum dibuka kembali,” ujar Shinta kepada Tempo, Rabu 20 Mei 2020.

Shinta menuturkan pada dasarnya seluruh sektor usaha telah siap beroperasi kembali, baik perkantoran, ritel, hingga pusat perbelanjaan. “Kami menunggu instruksi pemerintah untuk dapat segera mulai beroperasi,” katanya. Perusahaan BUMN yang telah lebih dulu menyusun SOP dan protokol akan menjadi percontohan bagi korporasi swasta untuk memulai bekerja di tengah pandemi yang masih berlangsung seperti saat ini.

Shinta mengatakan skenario new normal membutuhkan masa transisi atau penyesuaian bagi pelaku usaha, pekerja, dan masyarakat.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Energi, Minyak, dan Gas, Bobby Gafur Umar menyampaikan penerapan skenario new normal tak terhindarkan, karena kondisi pelaku usaha yang kian terhimpit. “Saat ini pengusaha tetap harus bayar kewajiban seperti tagihan listrik, cicilan bank, sedangkan cashflow berenti, kalau terus begini perusahaan bisa bangkrut,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Bobby mengatakan berdasarkan perhitungan asosiasi kapasitas dunia usaha untuk bertahan di tengah masa PSBB sudah semakin sulit. “Prediksi kami bulan Juni sudah susah sekali kalau ekonomi tidak segera berputar.”

Pemberlakuan tatanan baru pun kata Bobby tak serta merta memulihkan perekonomian secara total. “Risikonya masiih banyak, kalau pun dibuka nanti secara umum baru akan pulih 20-30 persen dari aktivitas normal,” katanya. “Tapi tetap butuh dibuka pelan-pelan karena supaya tidak benar-benar berhenti dan menyebabkan recovery semakin lambat.”

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah mengatakan meski aktivitas ekonomi akan bergerak kembali, kinerja perekonomian nasional tidak bisa sepenuhnya diselamatkan. Sebab, operasional dunia usaha masih bersifat terbatas sehingga pendapatan maupun konsumsi belum akan normal seperti sedia kala.

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

8 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

11 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

13 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

13 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

13 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

13 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

14 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

18 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

20 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya

Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

20 hari lalu

Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi soal imbas serangan Iran ke Palestina terhadap perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya