Benih lobster yang akan diselundupkan di Jambi, 17 April 2019. Polisi berhasil mengagalkan upaya penyelundupan benis lobster senilai Rp 37 miliar. (Humas KKP)
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melepaskan 19.937 benih bening lobster (BBL) hasil upaya penyelundupan yang digagalkan Polres Tanjung Jabung Timur, Jambi, di Pulau Angso Duo, Pariaman. Pulau Angso Duo merupakan Kawasan Konservasi Perairan Daerah yang telah ditetapkan sebagai tempat pelepasliaran lobster.
“Hasil sitaan benih lobster dalam keadaan hidup. Jadi tindakan yang dilakukan adalah pelepasliaran,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Aryo Hanggono, Selasa, 19 Mei 2020.
Aryo menyatakan langkah ini sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 12 Tahun 2020 tentang pengelolaan lobster, kepiting dan rajungan. Sebelumnya, Polres Tanjabtim menggagalkan upaya pengiriman benih lobster ke Malaysia melalui Batam pada Sabtu, 16 Mei 2020.
Sumber benih ini diduga berasal dari beberapa daerah di Pulau Jawa, Lampung, dan Bengkulu. Temuan ini langsung dilaporkan ke Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (SKIPM) Jambi kepada KKP.
Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang Mudatstir mengatakan upaya penyelundupan itu berpotensi merugikan negara sebesar Rp 2,8 miliar. Ia menjelaskan, jenis lobster yang dilepasliarkan ialah 17.600 ekor BBL Pasir, 130 ekor BBL Mutiara, dan 2.267 ekor BBL Batik.
“Pelepasliaran telah dituangkan dalam Berita Acara Nomor 01/SERAH/WASDAL/19.0/V/2020," katanya. Adapun pelepasan benih lobster dipastikan dilakukan dengan memperhatikan protokol covid-19.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.
KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi
4 hari lalu
KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) telah menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi.
KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia
5 hari lalu
KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut
Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam
8 hari lalu
Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.