Dampak Covid-19, Sandiaga Uno Tekankan Soal Kemandirian Pangan

Reporter

Antara

Senin, 18 Mei 2020 19:36 WIB

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno ditemui awak media di Jalan Wijaya I, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 22 Februari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha dan pendiri Saratoga Investama Sedaya Sandiaga Uno mengajak semua pemangku kepentingan untuk bangun dan mulai bergerak bersama dalam penanganan wabah Covid-19.

Dia mengatakan Covid-19 merupakan pengirim pesan agar negara menangkap peluang dengan memulai reorientasi fokus kebijakan pangan yang menjadi prioritas.

"Saat ini banyak negara yang mulai menekan laju ekspornya guna pemenuhan kebutuhan dalam negeri. Salah satunya India," katanya dalam web seminar (Webinar) Nasional dengan tema “Akselerasi Agribisnis di Era New Normal Pasca Covid-19”, Senin, 18 Mei 2020.

India menekan laju ekspor sehingga berdampak langsung pada negara yang bergantung pada hasil pangan India.

"Hal ini tentu akan kita alami 18 bulan mendatang. Sehingga, perlu adanya kemandirian pangan dan menghadirkan kebijakan yang sesuai dengan data yang komprehensif," kata Sandiaga.

Selain Sandiaga, hadir pula Anton J Supit (Wakil Ketua Umum Kadin), Luluk Nur Hamidah, MSi M Pa (anggota Komisi IV DPR RI Bidang Pertanian), dan Prof Dr Ir Ahmad R Siregar MS sebagai Guru Besar Fakultas Peternakan Unhas.

Dekan Fakultas Peternakan Unhas Prof Dr Ir Lellah Rahim MSc., memberikan apresiasi kepada para nara sumber yang hadir. Di tengah wabah pandemik Covid-19, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memahami dan melihat situasi pangan Indonesia di tengah wabah.

“Kegiatan seminar online menjadi bagian penting. Di mana Indonesia saat ini menjadi salah satu negara terdampak Covid-19 yang tidak hanya berpengaruh pada sektor kesehatan. Akan tetapi hampir seluruh sektor, perekonomian, pendidikan dan pangan," ujarnya.

"Situasi sekarang menyadarkan kita untuk berpikir kreatif dan mampu melihat peluang,” kata Lellah.

Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA menuturkan sektor agribisbis menjadi bagian yang sangat penting di tengah wabah Covid-19.

Saat ini permintaan pangan meningkat. Ini menjadi peluang dan juga tantangan, strategi dan kerja sama dari berbagai unsur masyarakat sangat dibutuhkan.

Ia menjelaskan, sektor agribisbis tidak boleh berhenti. Sebab, pangan menjadi bagian salah satu elemen penting untuk peningkatan imunitas tubuh.

"Di tengah pandemi ini, kami berharap mahasiswa Unhas yang tersebar di berbagai wilayah bisa mengambil peran dalam upaya peningkatan pangan dan menjadi petani milenial dengan memanfaatkan teknologi. Melalui kegiatan ini, semoga kita bisa melihat peluang-peluang yang tersedia," urai Prof Dwia.

ANTARA

Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 jam lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

1 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

3 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

3 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

3 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

4 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

5 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

5 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

6 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya