3 Sektor Positif, IHSG Ditutup Menguat Tipis 0,08 Persen

Reporter

Bisnis.com

Senin, 18 Mei 2020 16:19 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menguat tipis pada akhir perdagangan hari ini, Senin, 18 Mei 2020.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG ditutup di level 4.511,06 dengan penguatan tipis 0,08 persen atau 3,45 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (15/5/2020), IHSG ditutup di level 4.507,61 dengan penurunan 0,14 persen atau 6,23 poin, koreksi hari perdagangan keempat beruntun.

Indeks sempat menyentuh level 4.525,08 dengan kenaikan 0,39 persen atau 17,47 poin pada awal perdagangan Senin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.487,18-4.527,97.

Tercatat 183 saham menguat, 199 saham melemah, dan 165 saham stagnan.

Sebanyak 3 dari 10 sektor dalam IHSG menetap di zona hijau, dipimpin oleh sektor infrastruktur dengan penguatan 2,4 persen.

Tujuh sektor lainnya menetap di wilayah negatif, didorong oleh sektor industri dasar yang melemah 1,99 persen dan finansial yang turun 0,71 persen.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan di awal pekan ini pelaku pasar masih wait and see, sebab mereka menunggu sejumlah data baru terkait ekonomi khususnya di dalam negeri.

Menurutnya, beberapa data yang ditunggu antara lain data penjualan sepeda motor serta data indeks keyakinan bisnis Q1 2020, yang mana keduanya diproyeksikan terkontraksi atau mengalami penurunan.

“Selain itu pasar menantikan RDG [Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia] dalam rangka menetapkan BI 7-Day Repo Rate,” ujarnya kepada Bisnis, Senin.

Di saat yang sama, kata Nafan, dari pasar global belum ada data makroekonomi yang memberikan high positive market impact sehingga indeks cenderung naik turun.

Sementara itu, indeks saham lain berakhir menguat, dengan indeks Nikkei 225 dan Topix Jepang masing-masing naik 0,48 persen dan 0,38 persen, sedangkan indeks Kospi menguat 0,51 persen.

Sementara itu, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China menguat masing-masing 0,24 persen dan 0,26 persen. Adapun indeks Hang Seng naik 0,58 persen.

Bursa Asia bergerak positif bersama dengan bursa Eropa menyusul dorongan dari tanda-tanda pembukaan kembali aktivitas bisnis di berbagai penjuru dunia.

Indeks Stoxx Europe 600 terpantau menguat 1,91 persen atau 6,29 poin ke level 334, 49 pada awal perdagangan hari ini, didorong oleh penguatan sektor pertambangan, energi, dan otomotif.

Investor memulai pekan ini dengan harapan untuk rebound. Selain itu, investor mengabaikan data yang melukiskan gambaran nyata kerusakan yang diakibatkan virus corona.

Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan ekonomi AS akan pulih dari pandemi virus corona, tetapi prosesnya dapat berlangsung sampai akhir tahun depan dan bergantung pada perkembangan produksi vaksin.

"Dengan kemungkinan terburuk dari pandemi semakin berkurang, pasar ekuitas yang didukung bank sentral tidak mungkin menguji ulang posisi terendah," kata Seema Shah, kepala analis Principal Global Investors, seperti dikutip Bloomberg.

"Namun, meskipun momentum pembukaan kembali perekonomian membuat aset berisiko sedikit menguat dalam waktu dekat, lesunya laju pemulihan ekonomi dan ketidakpastian mendalam terhadap prospek virus corona menahan penguatan tersebut,” ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

16 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya