Survei: Hanya Separuh Pekerja yang Masih Terima Upah Penuh

Minggu, 17 Mei 2020 17:28 WIB

Pegawai kasir supermarket Lottemart mengenakan masker dan sarung tangan sebagai alat perlindungan diri saat bekerja di wabah virus corona, Jumat, 20 Maret 2020. Pegawai pun menjaga jarak interaksi saat melayani pembeli. CANTIKA.COM/Silvy Riana Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Trade Union Rights Center (TURS) baru saja menyelesaikan survei terhadap 665 pekerja di 24 provinsi selama 10 hari, 1 hingga 11 Mei 2020. Hasilnya, hanya 56 persen saja dari para pekerja, baik yang tetap masuk kerja maupun bekerja dari rumah (work from home alias WFH) yang masih mengantongi upah dengan nominal penuh.

“Sebanyak 21 persen dirumahkan dengan upah tidak penuh,” kata Anas Sidik, peneliti TURS dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu, 17 Mei 2020.

Sementara itu, ada 5 persen responden yang bekerja dari rumah atau WFH dengan upah tidak penuh. Lalu, 9 persen yang tetap masuk kerja dengan upah yang tidak penuh juga. Sisanya, kena PHK. “7 persen tidak dapat pesangon dan 2 persen dapat,” kata Anas.

Adapun penjelasan lebih rincinya yaitu sebagai berikut. Pertama, pekerja yang dirumahkan dengan upah tidak penuh, paling banyak terjadi di industri tekstil, garmen, sepatu, dan alas kaki. Jumlahnya mencapai 54 persen.

Kedua, pekerja yang WFH dengan upah tidak penuh, paling banyak terjadi di industri informasi dan telekomunikasi sebanyak 50 persen. Kedua yaitu industri kimia, energi, dan pertambangan sebanyak 28 persen.

Advertising
Advertising

Kedua, pekerja yang tetap masuk kantor atau pabrik di tengah Covid-19, tapi tetap menerima upah tidak penuh. Lagi-lagi, jumlah terbanyak ada di industri tekstil dan garmen, sebayak 19 persen. Lalu diikuti oleh industri jasa sebanyak 18 persen.

Kemudian untuk pekerja yang kena PHK. Untuk PHK tanpa pesangon, lagi-lagi terjadi paling banyak di industri tekstil dan garmen dengan jumlah 32 persen. Hal yang sama juga terjadi pada PHK dengan pesangon, 40 persen ada di industri tekstil.

Adapun dalam survei ini, jumlah pekerja yang menjadi responden, mayoritas memiliki gaji Rp 1,2 juta sampai Rp 6 juta. Lalu, mayoritas responden berada di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

4 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

4 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

4 hari lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

5 hari lalu

Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

Penetapan Hari Buruh Internasional setiap tanggal 1 Mei tak lepas dari tragedi Haymarket di Chicago. Ini kisahnya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

5 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

13 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

13 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

13 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

16 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya