30 Juta Pekerja Properti Terancam PHK

Jumat, 15 Mei 2020 11:22 WIB

Para agen penjual rumah tengah menawarkan rumah tinggal pada pameran Properti di sebuah Mall kawasan Jakarta, 21 Maret 2018. Dalam pameran ini juga ditawarkan properti mulai dari harga Rp 200 juta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Properti Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sanny Iskandar khawatir lantaran sebanyak 30,3 juta pekerja di bidang properti terancam pemutusan hubungan kerja (PHK) karena pandemi virus Corona. Skenario terburuk ini dimungkinkan terjadi apabila seluruh bisnis properti ambruk lantaran tak dapat bertahan akibat melemahnya ekonomi.

"Jumlah tenaga kerja yang akan terdampak langsung ini jumlahnya sangat besar dan tak main-main. Belum lagi ditambah dengan sektor informal yang juga ikut terdampak seperti sewa kontrakan dan warung-warung untuk para pekerja lapangan,” ujar Sanny, Kamis, 14 Mei 2020.

Dari 30,3 juta pekerja, sebanyak 18,7 juta bekerja di sektor pengembang non-MBR (hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah) dan non-Tbk. Lalu, 44 ribu lainnya di pengembang Tbk dan 327 ribu sisanya di pengembang MBR. Kemudian, 3,8 juta orang bekerja di sektor properti yang terkait langsung dan 7,3 juta lainnya di sektor properti yang tidak terkait langsung.

Sanny menyebut, saat ini pengusaha tengah berupaya untuk megantisipasi adanya PHK massal dengan berbagai cara. Kebijakan ini sesuai dengan yang diminta oleh pemerintah agar pengusaha menahan adanya pemutusan hubungan kerja.

Namun, sebagai kompensasi, Sanny mengungkapkan, pengusaha meminta pemerintah mendukung penuh sektor properti dengan memberikan sejumlah stimulus. Menurut dia, seandainya industri properti bertahan, keberadaannya akan berkontribusi mendongkrak langsung pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan data Apindo bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), sektor properti sepanjang 2019 telah memberikan sumbangan terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 2,7 persen. Kontribusi ini dimungkinkan akan meningkat seandainya pemerintah memberikan kebijakan yang terintegrasi untuk pendanaan, perizinan dan pertanahan, perpajakan, hingga kepemilikan.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Properti, Hendro Gondokusumo menuturkan, saat ini ada 175 sektor industri yang bergerak di bidang properti. Dalam situasi sekarang ini, kata dia, pergerakan sektor properti dalam negeri harus dioptimalkan untuk ikut kembali membangkitkan ekonomi.

"Industri properti Indonesia itu 90 persen kandungannya adalah lokal, bahkan 100 persen untuk rumah sederhana. Ini sangat strategis untuk menggerakkan perekonomian," tutur Hendro.

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

3 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

12 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

13 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

13 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

16 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

26 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

34 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

35 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

35 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya