Moeldoko: Jokowi Perkirakan Pariwisata Booming Tahun Depan

Reporter

Antara

Jumat, 15 Mei 2020 05:25 WIB

Presiden Joko Widodo berbicara dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat membuka The 2nd Asian Agriculture & Food Forum (ASAFF) 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis 12 Maret 2020. Indonesia menginisiasi kolaborasi antar negara dan antar pebisnis di kawasan Asia untuk membangun kemandirian pertanian dan ketahanan pangan Asia. Melalui Asian Agriculture and Food Forum 2020 (ASAFF 2020) diharapan sinergi dan kolaborasi tersebut dapat diwujudkan untuk memenuhi kebutuhan pangan di Asia dan menjadi penyuplai utama pangan dunia. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta sektor pariwisata senantiasa bersiap untuk melakukan pemulihan pascapandemi Covid-19.

"Presiden (Joko Widodo atau Jokowi) memperkirakan tahun depan terjadi booming di sektor pariwisata sehingga industri pariwisata dan ekonomi kreatif harus siap,” ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pada acara webinar dengan tema" Reopening Ekonomi Indonesia: Berdamai dengan Covid-19, Menyongsong Protokol New Normal di daerah Pariwisata se-Indonesia" di Jakarta, Kamis, 14 Mei 2020.

Moeldoko mengatakan sejauh ini pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah penting agar sektor pariwisata bisa bangkit kembali.

Dia menjelaskan, ada tiga langkah penting yang dilakukan pemerintah sebagai upaya pemulihan sektor pariwisata.

Pertama, program perlindungan sosial bagi para pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang tepat sasaran.

Kedua, realokasi anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diarahkan pada program padat karya bagi pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Ketiga, menyiapkan stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Setelah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar berakhir, lanjut Moeldoko, ada berbagai aktivitas yang dilakukan masyarakat.

Di antaranya adalah berkumpul dengan teman, pergi ke tempat wisata/rekreasi, tempat makan, pusat perbelanjaan, bepergian ke luar kota dan lain-lain.

"Kami lihat ini sebagai peluang harus dicermati sehingga sektor pariwisata bangkit dan tumbuh kembali," ujar Moeldoko.

Selain itu, hasil survei Mckinsey menyebutkan 61 persen masyarakat Indonesia sangat peduli terhadap kesehatan publik.

Dengan demikian, aspek keselamatan dan kesehatan menjadi faktor penting dalam melakukan perjalanan wisata.

Di sisi lain, penerapan kebijakan social/physical distancing mempengaruhi kebiasaan berwisata masyarakat. Wisatawan akan tetap berhati-hati dan lebih suka menghindari tempat wisata yang ramai.

Menurut Moeldoko, tempat wisata luar ruangan (outdoor) dan yang berhubungan dengan alam akan menjadi tujuan paling populer untuk perjalanan di masa mendatang.

Paket wisata grup akan berkurang popularitasnya dan akan berganti dengan perjalanan mandiri. Wisatawan yang berusia muda akan melakukan perjalanan wisata terlebih dahulu.

Wisatawan akan lebih memilih untuk melakukan perjalanan dengan jarak yang relatif dekat atau menempuh waktu lebih singkat.

“Demografi wisatawan yang berubah dan situasi ekonomi secara keseluruhan akan menentukan pola pengeluaran wisatawan,” ujarnya.

Para pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, menurutnya, juga harus mengubah pendekatan dan strategi, optimalisasi sumber daya sesuai dengan potensi pasar baik domestik dan regional, penerapan protokol keamanan dan kebersihan, pelayanan yang bisa memberi kepercayaan, higienitas proses dan fitur produk yang perlu dimodifikasi, komunikasi dan saluran penjualan juga harus menyesuaikan dengan pelanggan yang berubah.

“Milenial dan Gen Z akan menggantikan generasi baby boomer. Kita harus siap menghadapi itu,” kata Moeldoko.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana mengatakan Bali merupakan destinasi utama para wisatawan lokal dan mancanegara.

Sejak dua tahun lalu, Bali Utara sudah menyiapkan bandara baru di Singaraja.

“Bali sudah siap 8,5 juta wisatawan setiap tahun, ini angka 80 persen dari kapasitas yang ada,” papar Tjokorda.

Namun, pandemi Covid-19 telah mengakibatkan Bali sebagai lokomotif utama pariwisata jatuh kolaps, pertumbuhan ekonomi sampai minus.

Sebanyak 70 persen pendapatan asli daerah Bali berasal dari pariwisata, sehingga banyak pelaku wisata yang dirumahkan. Mengutip data Wagub Bali, warga yang terinfeksi Covid-19 mencapai 332 orang dan yang sembuh 222 orang atau 66 persen lebih. Menurut Tjokorda, dari data itu, kondisi di Bali sangat baik, artinya sudah masuk fase landai.

Menurutnya, memasuki new normal ini, harus diperhatikan kesehatan destinasi, kesiapan protokol kesehatan pariwisata Bali pasca Covid-19.

“Kamis ini, sebut Bali Era Baru. Selain kesehatan, keamanan dan pelayanan wisata. Strategi yang dikembangkan adalah membuka secara bertahap per kluster,” ujarnya.

Webinar yang diselenggarakan oleh MASATA (Masyarakat Sadar Wisata) tersebut dihadiri pula oleh perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wakil Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah, Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembanan, Walikota Tegal M Jumadi, Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie, Tenaga Ahli Utama Deputi I KSP Helson Siagian, dan Tito Loho dari Masyarakat Sadar Wisata.

ANTARA

Berita terkait

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

40 menit lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

6 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

16 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

16 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

18 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

19 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

20 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

20 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya