Cerita Bos BRI Saat Dihujat Netizen karena Terlalu Optimistis

Kamis, 14 Mei 2020 12:58 WIB

Direktur Utama Bank BRI, Sunarso menyampaikan bahwa nasabah UMKM yang mengalami penurunan omzet hingga 30% akan diberi restrukturisasi biasa.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI Sunarso bercerita dirinya sempat dihujat netizen. Hujatan itu muncul pada awal Maret 2020 saat ia menyampaikan target pertumbuhan kredit BRI mencapai double digit di kuartal I tahun 2020.

Saat itu Sunarso menyampaikan wabah virus Corona atau Covid-19 sudah ada, tapi kebijakan penanganan dampak ke perbankan dan perekonomian belum keluar. BRI masih optimistis bisa tumbuh double digit, karena ditopang segmen UMKM di mikro.

"Kemudian saya dihujat netizen terlalu optimistis," kata Sunarso dalam paparan kinerja keuangan secara virtual, Kamis, 14 Mei 2020.

Namun, saat ini BRI mampu merealisasikan target tersebut. Sunarso menyebutkan salah satu penyokong utama pertumbuhan kredit adalah kredit mikro yang 12,72 persen, retail menengah tumbuh 12,25 persen akhir Maret 2020.

Komposisi kredit UMKM BRI dibanding total kredit BRI pun merangkak naik dari 77,37 persen di kuartal I 2019 menjadi 78,31 persen pada kuartal I 2020. Hal itu merupakan salah satu bentuk upaya perseroan sebagai langkah countercyclical terhadap UMKM agar roda perekonomian terus berputar.

Advertising
Advertising

Adapun pertumbuhan kredit BRI sebesar 10,05 persen pada triwulan I 2020. Kredit BRI itu tumbuh di atas rata rata industri yang sebesar 7,95 persen.

“Secara konsolidasi Bank BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 930,73 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 845,72 triliun," kata Sunarso.

BRI, menurut dia, juga membuktikan tetap tumbuh melalui selective growth dan prudent dalam menyalurkan fasilitas pinjaman. Hal itu tercermin dari pengelolaan rasio kredit bermasalah BRI, di mana pada akhir Maret 2020 rasio kredit macet atau NPL BRI tercatat 3 persen jauh di bawah batas maksimal NPL yang ditetapkan regulator sebesar 5 persen.

Berita terkait

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

5 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

2 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

5 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

5 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

6 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

6 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

7 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

7 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

7 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya