Direksi dan Komisaris PT Angkasa Pura I Tidak Dapat THR

Selasa, 12 Mei 2020 20:30 WIB

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menjelaskan progres pembangunan Bandara Kediri, Jawa Timur, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Januari 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi memastikan telah membayarkan tanggungan tunjangan hari raya (THR) seluruh untuk karyawan menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah. Faik mengatakan perseroan tidak melakukan penundaan pencairan tunjangan kendati perusahaan tengah menghadapi kondisi yang berat di masa pandemi Corona.

"Semaksimal mungkin kami jaga karyawan. Jadi untuk THR kami prioritaskan," tutur Faik dalam wawancara virtual dengan Tempo, Selasa, 15 Mei 2020.

Kendati begitu, Faik mengimbuhkan tunjangan tersebut tidak diberikan kepada level jajaran direksi dan komisaris. "Direksi dan komisaris tidak dapat. Termasuk direksi di anak usaha," ujarnya.

Faik menerangkan, perseroan saat ini memang tengah melakukan pelbagai upaya penghematan untuk menjaga likuiditas perusahaan. Musababnya, sejak operasional maskapai penerbangan banyak ditutup karena wabah Corona, pendapatan Angkasa Pura I yang mengelola 15 bandara ikut anjlok.

Kondisi ini dirasakan sejak pertama kali Cina menutup penerbangannya pada Januari lalu, disusul Arab Saudi, Italia, dan beberapa negara lainnya yang melakukan lockdown. Situasi tersebut diperparah saat virus Corona mulai masuk ke Indonesia pada Maret lalu.

Sepanjang Maret 2020, Faik mengatakan trafik penumpang di seluruh bandara yang dikelola perseroannya turun tajam mencapai 27 persen year on year. Kemudian, setelah beberapa wilayah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pergerakan penumpang serta pesawat di bandara makin tersungkur.

"Pertama kali dalam sejarah penumpang kami anjlok 95 persen. Ini terjadi pada Mei 2020 secara year on year," tutur Faik.

Faik memperkirakan, hingga akhir tahun nanti, pendapatan perseroan akan melorot 55 persen ketimbang tahun lalu. Adapun pendapatan perusahaan sejauh ini hanya ditopang oleh kinerja kargo dan pendapatan non-aeronautika lainnya yang bersumber dari anak-anak usaha.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

21 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

1 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

1 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

5 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

13 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

18 hari lalu

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.

Baca Selengkapnya

Desa Wunut di Klaten Bagikan THR Rp 400 Ribu untuk Warga, Ini Sumber Dananya

20 hari lalu

Desa Wunut di Klaten Bagikan THR Rp 400 Ribu untuk Warga, Ini Sumber Dananya

Warga Desa Wunut mendapat THR dari pemerintah desa.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

21 hari lalu

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.

Baca Selengkapnya