51 Ribu Orang Sudah Dapat Insentif Pertama Kartu Prakerja

Senin, 11 Mei 2020 18:57 WIB

Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ketiga di Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Kartu Prakerja diperuntukkan bagi WNI yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang bersekolah. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen pelaksana (project management office/PMO) Program Kartu Prakerja menjelaskan, hingga hari ini, Senin, 11 Mei 2020, pukul 16.00 WIB tercatat 51.255 peserta telah menerima insentif pertama masing-masing sebesar Rp 600 ribu.

"Manajemen pelaksana telah mengirimkan transfer insentif yang pertama Rp 600 ribu kepada 51.255 orang," kata Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky kepada awak media secara virtual, Senin 11 Mei 2020.

Panji menyatakan, syarat pemberian insentif tersebut yakni dengan menuntaskan satu pelatihan, dengan catatan akun dompet digital atau rekening bank yang digunakan sudah dilakukan verifikasi atau KYC. Hal itu dilaksanakan agar penerima manfaat dapat dengan tepat insentif yang disalurkan.

Adapun dari total peserta dari gelombang satu dan dua yang telah mendapatkan Kartu Prakerja mencapai 456.265 orang. Kemudian sebanyak 360.650 orang tercatat telah menggunakan manfaat Kartu Prakerja guna membeli pelatihan. Lalu, ada 219.489 orang t telah merampungkan pelatihan pertamanya.

Untuk lebih detail, 132.509 orang telah memiliki akun dompet digital atau bank, yang telah terindentifikasi kepemilikannya. Kemudian, dari jumlah tersebut ada 55.101 akun pembayaran telah diverifikasi oleh mitra.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Panji menjelaskan, pihaknya saat ini tengah menyelesaikan backlog dalam pelaksanaan program ini, khususnya dalam proses otomatisasi dalam pendataan penggunaan Kartu Prakerja.

"Semuanya berhubungan, karena memang dalam Permenko ada kewajiban yang harus dipenuhi sebelum penyaluran insentif diberikan," kata Panji.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Talattov sebelumnya mengkritik program Kartu Prakerja diluncurkan di masa pandemi virus Corona. Menurut dia, momentum penerbitan kartu itu tidak tepat.

"Karena faktanya, sekarang seluruh sektor menahan laju operasi. Industri pun juga sedang menurun," ujar Abra dalam telekonferensi, Selasa, 24 Maret 2020.

Dalam kondisi ini, ia memprediksi realisasi investasi akan terhambat sehingga industri berjalan lambat. Karena itu, Abra memandang sektor-sektor industri tidak akan menyerap tenaga kerja pada masa-masa seperti ini.

Ketimbang menggelontorkan stimulus untuk penerbitan Kartu Prakerja, dia menyarankan anggaran kartu prakerja dialihkan untuk pemberian insentif kepada pekerja-pekerja yang terancam kehilangan pekerjaan. Pemberian stimulus itu bisa diwujudkan dalam bentuk bantuan langsung tunai atau BLT.

FRANCISCA CHRISTY

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

7 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

11 hari lalu

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

MK sebut penyaluran bansos menjelang pemilu tak untungkan Prabowo-Gibran. Ini gelontoran dana bansos triliunan rupiah menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengacara Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Buka Kemungkinan Pengajuan Praperadilan

18 hari lalu

Pengacara Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Buka Kemungkinan Pengajuan Praperadilan

Sebelum menetapkan Gus Muhdlor sebagai tersangka, KPK telah lebih dulu menetapkan dua pejabat Pemkab Sidoarjo sebagai tersangka kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

19 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi memastikan kementeriannya bakal memberikan insentif 5G untuk operator seluler.

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

27 hari lalu

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

27 hari lalu

Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menjawab saat hakim MK Arief Hidayat bertanya Jokowi bagi-bagi bansos. Ini katanya.

Baca Selengkapnya

Jawaban Sri Mulyani di MK soal Kemungkinan Anggaran BLT Naik Tahun Ini

30 hari lalu

Jawaban Sri Mulyani di MK soal Kemungkinan Anggaran BLT Naik Tahun Ini

Menkeu Sri Mulyani menjawab pertanyaan hakim MK terkait kemungkinan kenaikan anggaran BLT El Nino tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mensos Risma Tak Mengusulkan BLT El Nino Ketika Ditanya Ketua MK

30 hari lalu

Alasan Mensos Risma Tak Mengusulkan BLT El Nino Ketika Ditanya Ketua MK

Ketua MK Suhartoyo sempat menanyakan kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini soal belanjaBLT El Nino yang tidak masuk ke dalam anggaran Kementerian Sosial pada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Jelaskan Alasan Ada BLT El Nino di Sidang MK

30 hari lalu

Airlangga Jelaskan Alasan Ada BLT El Nino di Sidang MK

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan alasan adanya bantuan langsung tunai atau BLT El Nino di sidang sengketa hasil Pilpres.

Baca Selengkapnya