WIshnutama Ajak Milenial Hadapi Pandemi Covid-19 dan New Normal

Reporter

Antara

Minggu, 10 Mei 2020 18:52 WIB

Menparekraf Wishnutama meminta Pemda aktif menyelamatkan industri pariwisata di daerahnya yang terpuruk akibat wabah virus corona. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengajak kaum milenial dan generasi Z optimistis menghadapi tantangan pandemi Covid-19 dan bersiap menyambut kondisi new normal pascapandemi.

“Seperti apa new normal dari sektor pariwisata? Sebelum terjadinya Covid-19, kami sudah mengubah strategi Kemenparekraf. Strategi yang ingin kami laksanakan adalah pariwisata harus kembali ke dasar-dasar kebutuhan wisatawan, yaitu kebersihan,” kata Wishnutama dalam diskusi daring I’m Gen-Z, Milenial dan Gen Z; Tantangan, Harapan, dan Masa Depan New Normal di Jakarta pada Minggu, 10 Mei 2020.

Dia mencontohkan toilet yang bersih. Menurut dia, destinasi yang bersih dengan dilengkapi toilet yang bersih akan jauh lebih menarik.

Dalam diskusi tersebut, Wishnutama dan anggota DPR Maman Abdurrahman sepakat meski Indonesia sedang dalam masa pandemi Covid-19, generasi muda harus tetap optimistis khususnya untuk menyambut era new normal pascapandemi Covid-19.

Wishnutama menegaskan situasi new normal yang terbentuk karena Covid-19 sudah sejalan dengan apa yang dijalankan Kemenparekraf.

Strategi lainnnya adalah masalah keselamatan. Wishnutama mencontohkan rescue yang harus ada di area pantai harus mulai diterapkan dengan SOP yang jelas.

Sementara untuk bidang ekonomi kreatif, Kemenparekraf mendorong hadirnya kreativitas di masing-masing destinasi. Caranya dengan melakukan training, coaching, dan lainnya.

“Sektor pariwisata sudah sangat siap dengan new normal. Karena new normal pasca-corona sudah sejalan dengan apa yang kita jalankan, yaitu higienis. Kami sudah menjalankan protokol kesehatan di airport, hotel, tempat hiburan, dan lainnya. Semua kami siapkan dari sekarang. Kenapa harus sekarang, karena kita juga harus mempersiapkan agar ekonomi pariwisata segera berjalan,” katanya.

Menurut Wishnutama, “new normal” lainnya adalah era digital yang terakselerasi dengan cepat saat Covid-19. Dia mengatakan dalam kondisi seperti ini seluruh orang dipaksa melakukan aktivitas secara digital, yang artinya, ada potensi digital yang jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya.

“Di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif banyak potensi itu. Dan kita akan membuka ruang-ruang diskusi untuk itu. Yang penting di era digital, adalah bagaimana bangsa Indonesia menguasai ekosistem digital, itu yang bisa membuat kita menang. Yang juga penting adalah data, karena sangat ‘valueable’. Untuk bisa menang, kita harus tahu siapa yang mengontrol data kita, siapa yang memiliki data kita,” kata Wishutama.

Ia menambahkan, pada setiap krisis selalu ada kesempatan. Namun harus ada strategi untuk manfaatkan kesempatan tersebut,

“Ada pilihan buat semua, yaitu defensif atau ofensif. Dalam sejarah saat terjadi berbagai krisis, biasanya yang punya kesempatan adalah yang ofensif, bukan defensif. Oleh karena itu pemerintah membagi dua perlakuan, pertama supporting untuk mengatasi krisis dan menciptakan peluang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sifatnya ‘sustainable’. Jadi saat pandemi berakhir, apa yang kita lakukan tetap bisa berlangsung,” katanya.

Menurut dia, momentum ini tergantung setiap individu untuk bisa memanfaatkannya, akan menjadi pesimistis atau menjadi pemenang.

“Tapi pemenang tidak ada sifat pesimistis. Pemenang mencari kesempatan, bukan kekurangan. Buat generasi muda, ayo cari apa kesempatan yang ada. Hal ini tidak bisa dipelajari, tapi harus dicari sendiri,” katanya.

Wishnutama mengakui dalam situasi seperti ini tidak mudah bagi pariwisata untuk berkembang. Seluruh dunia pun mengalaminya. Menurutnya, sektor pariwisata paling terdampak karena pariwisata tergantung pada kunjungan orang. Sedangkan saat ini sudah tidak memungkinkan dilakukan kunjungan.

“Yang terpenting, adalah kita harus optimistis pada masa depan kita. Kita meyakini masa depan pariwisata kita akan luar biasa setelah pandemi ini. Kita akan sekuat tenaga berupaya, karena negara lain juga akan berusaha keras untuk mendatangkan wisatawan. Kita akan coba dari wisatawan domestik dulu, baru kita datangkan wisatawan internasional,” katanya.

Menurut Chief Executive I’M Gen Z Budi Setiawan, generasi milenial dan generasi Z harus siap menyambut The New Normal.

“Bahwa kami generasi milenial dan generasi z, siap menyambut ‘the new normal’ , pascapandemi COVID-19. Kami siap menyambut ‘new normal’ dengan lebih optimistis,” kata Budi.

Sementara anggota DPR RI yang juga Founder I’M Gen Z Maman Abdurrahman, dalam paparannya mengakui tidak mudah menghadapi wabah pandemi Covid-19.

“Langkah yang diambil pemerintah harus diapresiasi. Banyak sektor yang terdampak. Tapi memang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sangat terdampak. Kita semua harus memikirkannya. Semua harus bisa mendukung Kemenparekraf, minimal dengan menyampaikan hal-hal positif,” ajak Maman.

Menurutnya, masa pandemi Covid-19 bisa membawa perubahan ke hal baik selama semua pihak melihatnya dari sisi positif.

“Dalam setiap perubahan analoginya seperti membangun rumah, harus mengalami kondisi kotor terlebih dahulu. Saat ini kondisi itu sedang terjadi, kelak kita akan lihat bangunan yang megah, seperti halnya Indonesia pascapandemi berlalu. Sebuah situasi yang biasa saja dan akan kembali baik seperti semula. Saya meyakini setelah pandemi ini Indonesia akan lebih maju di segala sektor,” katanya.

ANTARA

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

25 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya