Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diramalkan Bakal Lebih Rendah

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 6 Mei 2020 05:03 WIB

Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 14 November 2019. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 mencapai 5,3 persen. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) RI mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 2,97 persen pada kuartal I/2020. Kepala Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardhana memprediksi perekonomian pada triwulan selanjutnya bakal jauh lebih rendah dibandingkan realisasi awal tahun ini.

"Ada kemungkinan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2020 akan mencatatkan kontraksi jika dibandingkan dengan kuartal II/2019 (yoy)," katanya Selasa, 5 Mei 2020.

Dia menuturkan perlambatan ekonomi pada triwulan I/2020 terjadi seiring imbas wabah virus Corona (Covid-19) dari negara lain. Selain itu, mundurnya musim panen, yang biasanya terjadi pada kuartal I menjadi kuartal II, membuat perekonomian tidak maksimal. Padahal, sektor pertanian berkontribusi hingga 0,3 persen dari total produk domestik bruto (PDB).

Dari sisi produksi, sektor otomotif masih mengalami pertumbuhan sebesar 4,22 persen (yoy). Sementara itu, konsumsi semen di level domestik berkontraksi 4,16 persen (yoy). Menurutnya, kondisi tersebut mengindikasikan pelemahan daya beli di dalam negeri.

"Indikator tersebut bisa menjadi alasan bagi Bank Indonesia untuk memangkas suku bunga acuan sebanyak 2 kali 25bps hingga akhir 2020," katanya.

Advertising
Advertising

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan perlambatan konsumsi rumah tangga dari 5,02 persen pada kuartal I/2019 menjadi 2,84 persen (yoy) pada kuartal I/2020 merupakan konsekuensi dari implementasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mengurangi dampak negatif Covid-19.

Dia memprediksi PDB pada triwulan II/2020 akan lebih rendah dibandingkan periode saat ini. Penerapan PSBB untuk mencegah pandemi Covid-19 telah membatasi aktivitas sosial dan perjalanan masyarakat.

"Jika ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 akan berakhir, maka pertumbuhan ekonomi RI pada akhir 2020 bisa di bawah 2 persen," katanya.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

7 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

14 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

1 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

6 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya