TEMPO.CO, Jakarta - Pembatasan Sosial Berskala Besar di tengah wabah Covid-19 tidak membuat toko ritel perabot rumah, IKEA Indonesia, sepi pengunjung. Perseroan mengatakan kunjungan di toko-tokonya, antara lain di Sentul, Bogor; dan Alam Sutera, Tangerang tetap ramai.

"IKEA Sentul masih ramai dikunjungi," ujar juru bicara IKEA Indonesia, Ririn Basuki kepada Tempo, Senin, 4 Mei 2020. Kendati demikian, ia mengatakan jumlah kunjungan di masing-masing toko lebih sedikit ketimbang kondisi normal.

IKEA Sentul City, misalnya, saat ini mencatat jumlah kunjungan rata-rata 1.500 orang per hari. Pada kondisi normal, jumlah pengunjung bisa mencapai rata-rata 2.500-3.500 orang.

Sementara itu, jumlah pengunjung di IKEA Alam Sutera turun sekitar 30 persen dari jumlah pengunjung normal yang mencapai rata-rata 4.000-5.000 orang per hari. "Luas toko di Alam Sutera lebih besar daripada di Sentul," ujar Ririn.

Menurut Ririn, dua toko ritel itu masih bisa beroperasi setiap harinya, meskipun telah ada kebijakan PSBB. Alasannya, IKEA masuk ke dalam grup PT HERO Supermarket Tbk, dan masuk ke kategori Hypermarket. "Kami juga menjual makanan."

Meskipun tetap beroperasi, ia mengatakan ada penyesuaian pada jam buka toko. IKEA Sentul beroperasi mulai pukul 9.00 hingga 18.00 WIB, sementara cabang Alam Sutera buka pada pukul 11.00 hingga 20.00.

Untuk memastikan physical distancing di dalam toko, Ririn mengatakan perseroan mengumumkan imbauan secara berkala kepada pengunjung. selain itu untuk area kasir, perseroan telah memasang garis antrean yang berjarak 1 meter dengan pengantre di belakang.

Di samping itu, perseroan juga menjalankan protokol keamanan Covid-19 berupa pengecekan suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer, serta menggalakkan penggunaan masker di dalam toko. Layanan restoran juga hanya berlaku untuk dibawa pulan dan drive thru.