Pasokan Berlebih, Harga Minyak Mentah Turun ke Level USD 18,33

Senin, 4 Mei 2020 09:36 WIB

Seorang lelaki berdiri dekat dengan kilang Cardon, milik perusahaan minyak negara Venezuela PDVSA di Punto Fijo, Venezuela 22 Juli 2016. [REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak mentah turun pada perdagangan hari ini dan menghentikan reli tiga hari berturut-turut sebelumnya. Penurunan harga komoditas ini menyusul surutnya optimisme terhadap pengurangan produksi di tengah bukti baru kelebihan pasokan di tengah masa pandemi Corona.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak West Texas Intermediate untuk kontrak Juni 2020 terpantau turun 7,33 persen atau 1,45 poin ke level US$ 18,33 per barel pada pukul 08.21 WIB. Penurunan harga terjadi setelah sebelumnya terjadi kenaikan harga di minggu pertama dalam satu bulan terakhir.

Sementara itu, minyak mentah jenis brent melemah 2,69 persen. Penurunan itu setara dengan 0,71 poin ke level US$ 25,73 per barel di ICE Futures Exchange yang berbasis di London.

Survei Bloomberg mencatat produksi OPEC melonjak paling tinggi dalam hampir 30 tahun terakhir pada bulan April, sejalan dengan upaya negara-negara produsen terus memompa minyak mentah dalam jumlah besar bahkan setelah mencapai kesepakatan penurunan output pada awal bulan.

Terlepas dari adanya ada tanda-tanda bahwa penurunan konsumsi minyak mungkin telah mencapai titik terendah di beberapa negara, para pelaku pasar percaya permintaan butuh waktu satu tahun untuk pulih ke level sebelum virus corona menyerang. Masifnya pasokan berlebih yang dipicu oleh perang harga minyak pada bulan Maret dan April juga akan membuat harga tertekan bahkan ketika aktivitas ekonomi meningkat.

Advertising
Advertising

Menteri Energi Aljazair Mohamed Arkab, yang memegang kepresidenan bergilir OPEC, meminta anggota organisasi untuk menerapkan lebih dari 100 persen dari target pemotongan yang disepakati di bawah kesepakatan yang mulai berlaku sejak 1 Mei 2020. Sementara itu, jumlah rig minyak aktif di AS, yang merupakan produsen minyak terbesar dunia, turun selama tujuh pekan berturut-turut.

BISNIS

Berita terkait

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

2 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

8 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

9 hari lalu

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.

Baca Selengkapnya

Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

9 hari lalu

Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

10 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Dunia Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar AS

13 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Dunia Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar AS

Analis menyebut harga minyak alami kenaikan akibat konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

13 hari lalu

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.

Baca Selengkapnya

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

37 hari lalu

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

37 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya