Corona, Mendag: Omzet Pedagang di Pasar Rakyat Anjlok 39 Persen

Minggu, 3 Mei 2020 12:12 WIB

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto berbincang dengan pedagang telur saat melakukan inspeksi di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Untuk menjaga kestabilan stok dan harga kebutuhan pokok, pemerintah melakukan langkah regulasi dan deregulasi kebijakan. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menjelaskan, akibat dari pandemi virus Corona, terlihat adanya penurunan daya beli masyarakat maupun melemahnya transaksi dagang di pasar rakyat dan ritel modern. Dari pemantauan di 285 Kabupaten dan Kota terjadi penurunan jumlah pedagang di pasar rakyat sekitar 29 persen, lalu omzet pedagang pun turun sebesar 39 persen.

Tak hanya itu, sejumlah pasar tutup sebagai imbas dari sepinya pembeli. Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019 jumlah pasar rakyat di Indonesia tercatat 15.657 unit dengan jumlah pedagang sebanyak 2.818.260 orang.

Oleh karena itu, Agus meminta agar pasar rakyat di tiap provinsi, kabupaten, kota dan desa tetap buka dan pedagang berjualan dengan mematuhi protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19. Dengan begitu, ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat dengan harga yang stabil bisa terwujud.

Ia juga mendorong pemerintah provinsi, kabupaten kota untuk dapat melakukan inovasi di masa pandemi ini dalam operasional pasar rakyat. Misalnya dengan mengatur jam buka dan jumlah pedagang secara bergiliran ataupun menggunakan sistem pesan antar barang melalui media sosial, seperti WhatsApp, Facebook, ataupun Instagram.

Hal-hal itu telah dilakukan pengelola pasar di DKI Jakarta, Purbalingga, Palembang, Pontianak, Balikpapan, Denpasar. "Bekerja sama dengan aplikasi transportasi online, seperti Gojek dan Grab. Membuka pasar dengan menutup ruas jalan serta mengatur jarak pedagang sesuai protokol Covid-19, seperti contoh yang dilakukan pemerintah daerah kota Salatiga," kata Agus seperti dikutip dari siaran pers, Ahad, 3 Mei 2020.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menerbitkan Surat Edaran kepada seluruh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi dan Kabupaten atau Kota untuk tetap dioperasikannya pasar rakyat di wilayahnya masing-masing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di lokasi pasar rakyat.

Protokol kesehatan itu meliputi interaksi antara pedagang dan pembeli dengan penggunaan masker, face shield, sarung tangan dan penyediaan tempat cuci tangan, meningkatkan standar kebersihan dan menjaga kebersihan pasar secara berkala dengan menggunakan disinfektan dan membersihkan lapak atau kiosnya masing-masing.

Pengelola pasar juga dapat mengoptimalkan ruang terbuka seperti tempat parkir dan sebagainya untuk berjualan apabila diperlukan serta pembatasan jumlah pengunjung di dalam pasar dengan memperhatikan physical distancing. Adapun pengaturan jam operasional pasar rakyat diserahkan kepada Pemerintah Daerah setempat dengan memperhatikan situasi, kondisi dan status kedaruratan di daerahnya masing-masing.

Berita terkait

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

3 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

8 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

9 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

10 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

12 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

14 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

20 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

26 hari lalu

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Satika Simamora, meninjau langsung Pasar Tradisional Tarutung yang terbakar pada Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

38 hari lalu

Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Dinas Pertanian dan Pangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendatangi pasar daging dan rumah pemotongan hewan (RPH), Kamis, 28 Maret 2014.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

40 hari lalu

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya