Mentan Buat ATM Beras, Siap Salurkan ke 1.000 Penerima per Hari

Reporter

Antara

Minggu, 26 April 2020 17:43 WIB

Relawan menuangkan beras gratis di ATM beras keliling Bogor Gercep di Desa Bojong Nangka, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Kamis 23 April 2020. Kegiatan tersebut guna meringankan beban ekonomi warga terdampak COVID-19 di wilayah Kabupaten Bogor. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Markas Komando Distrik Militer (Makodim) Depok 0508 untuk meninjau langsung program bantuan beras melalui ATM Pertanian Si Komandan. Syahrul ingin memastikan program tersebut berjalan dengan baik.

Menurut Syahrul, mengatakan progam ATM Beras ini merupakan kerja sama antara Kementerian Pertanian, TNI dan sejumlah mitra lainnya. "Pada titik itu, salah satu yang menjadi masalah adalah ketersediaan dan akses pangan bagi masyarakat yang kurang mampu," kata Mentan Syahrul di Makodim Depok, Minggu, 26 April 2020.

Mentan pun mengapresiasi upaya dan dukungan yang diberikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa yang mau bergerak dan menjadikan 10 Makodim-nya menyalurkan beras bagi warga yang tidak mampu.

Menteri Syahrul mengungkapkan bahwa sudah banyak bantuan yang disampaikan Pemerintah baik melalui Kementerian Sosial, Pemerintah Daerah maupun pihak lainnya. Namun program ATM Beras ini akan menyasar pihak-pihak yang belum mendapatkan manfaat bantuan saat pandemi COVID-19.

"Saya dan KSAD berusaha menyentuh orang-orang, para dhuafa yang mungkin belum pernah menerima bantuan di dekat sekitar kita.

Advertising
Advertising

ATM beras yang dikembangkan oleh Badan Litbang Pertanian Kementan, ini memiliki kapasitas muat 180 kilogram dengan waktu operasi selama 12 jam per hari. ATM beras dapat memberikan bantuan untuk 1.000 penerima dalam sehari dengan jumlah 1,5 kg beras per orang.

"Saya dan KSAD berusaha menyentuh orang-orang, para dhuafa yang mungkin belum pernah menerima bantuan di dekat sekitar kita. ATM ini sehari diperuntukkan untuk 1.000 penerima. Setiap kali kartu digesek akan keluar beras 1,5 kilogram," kata Syahrul.

Salah satu penerima bantuan yang juga ibu rumah tangga, Erfa (46), asal Pancoran Mas, Depok, mengatakan selama ini dirinya membeli beras dari warung di sekitar rumahnya. Menurut dia, walaupun harga beras tidak mengalami kenaikan, setidaknya uang belanja beras bisa dialihkan untuk kebutuhan yang lain.

Berita terkait

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

22 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

7 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

10 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

21 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

25 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

27 hari lalu

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

28 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

29 hari lalu

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

Anggota Komisi VI DPR RI, M. Husni, merasa miris akan permasalahan pupuk subsidi, terutama persoalan pendistribusian yang berulang setiap tahun.

Baca Selengkapnya