Edhy Prabowo Lepas Ekspor 53,5 Ton Rumput Laut ke Vietnam

Reporter

Antara

Sabtu, 25 April 2020 21:38 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memberikan keterangan saat menghadiri open house yang digelar di rumah dinas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat Natal, di Jakarta Selatan, Rabu, 25 Desember 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melepas ekspor 53,5 ton rumput laut jenis spinosum senilai hampir Rp 700 juta ke Vietnam, di tengah pandemi global Covid-19.

“Alhamdulillah, di tengah pandemi COVID-19 kita tetap semangat berproduksi, bahkan hari ini melepas ekspor 53,5 ton rumput laut spinosum ke Vietnam,” ujar Edhy dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, 25 April 2020.

Pelepasan ekspor berlangsung di Desa Laban, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, 25 April 2020. Begitu dilepas, dua truk kontainer pembawa rumput laut langsung bergerak menuju Pelabuhan Merak.

Edhy menjelaskan, permintaan ekspor rumput laut spinosum ke Vietnam sangat tinggi yakni 3.000 ton per bulan. Namun, lanjutnya, yang baru terpenuhi baru 300 ton per bulan. Menurut dia, yang diekspor hari ini merupakan termin pertama pengiriman.

Melihat peluang pasar yang begitu besar, Edhy mengajak pemda bersama pelaku usaha menguatkan sinergi untuk meningkatkan jumlah produksi.

"Dengan sinergi, kita bisa mempercepat, memperbanyak produksi sehingga kebutuhan ekspor 3.000 ton per bulan bisa dipenuhi," ujar dia.

Rumput laut spinosum yang diekspor hari ini adalah produksi petambak di Kabupaten Serang dan Kepulauan Seribu. Spinosum merupakan jenis rumput laut yang jarang di Indonesia.

Sementara itu, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mengatakan akan berupaya meningkatkan produksi rumput laut spinosum dengan memberi kemudahan kepada masyarakat agar mau terjun ke sektor tersebut. Saat ini masyarakat pesisir memang lebih banyak memproduksi rumput laut jenis cotoni.

Kabupaten Serang punya potensi lahan 10 ribu hektare untuk pengembangan budidaya rumput laut. Sejauh ini baru 4.000 hektare di antaranya yang berproduksi.

Sebelumnya, KKP menargetkan produksi hingga sebesar 10,99 juta ton rumput laut pada tahun 2020, dengan menyiapkan berbagai strategi percepatan peningkatan produksi komoditas tersebut.

Berdasarkan data KKP, tercatat angka sementara pada 2019, produksi rumput laut nasional mencapai sebesar 9,9 juta ton.

Untuk mewujudkan target penambahan sekitar 1 juta ton pada tahun 2020 ini, KKP sudah menyiapkan berbagai strategi percepatan peningkatan produksi rumput laut dalam peta jalan industrialisasi rumput laut nasional hingga lima tahun mendatang.

Merujuk pada data FAO (2019), sambungnya, Indonesia merupakan produsen terbesar nomor satu dunia khususnya untuk jenis eucheuma cottoni dan menguasai lebih dari 80 persen pangsa pasar, utamanya untuk tujuan ekspor ke Cina.

Namun demikian, saat ini ekspor rumput laut Indonesia ke Cina hampir 80 persen masih didominasi bahan baku mentah.

ANTARA

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

4 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

4 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

5 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

5 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

6 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

7 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya