Jadi Kontroversi, Ini Profil Stafsus Jokowi Billy Mambrasar

Kamis, 23 April 2020 11:02 WIB

Foto kolase Staf khusus Presiden Joko Widodo, Gracia Billy Yosaphat Mambrasar. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus atau Stafsus Presiden kembali jadi sorotan. Kali ini karena pernyataan Stafsus Presiden Jokowi, Billy Mambrasar dibantah oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Sebelumnya, Billy menyebut 21 pengusaha muda Papua dalam gerakan ini mendapat dukungan dana investasi senilai Rp 1,44 miliar dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi dan UMKM (KUKM) melalui mekanisme koperasi.

“Koperasi yang diajukan Stafsus Presiden Jokowi Billy Mambrasar terkait program Gerakan Papua Muda belum menerima pinjaman apapun karena belum memenuhi syarat yang ditentukan LPDB,” kata Direktur Utama LPDB KUKM Supomo dalam siaran pers di Jakarta, Rabu, 22 April 2020. Siaran pers itu berjudul “LPDB KUMKM Belum Pernah Kucurkan Pembiayaan untuk Gerakan Papua Muda”.

Sementara dua bulan sebelumnya, 18 Februari 2020, Billy mengatakan Billy mengatakan ada 21 pengusaha ini akan mendapat dukungan dana dari LPDB melalui mekanisme koperasi. “Totalnya Rp 1,44 miliar untuk 21 anak pebisnis, yang sudah dilatih PT Papua Muda Inspiratif” kata dia saat itu. Billy juga tak lain adalah Dirut PT Papua Muda Inspiratif.

Lalu seperti apakah sosok dan sepak terjang Billy selama ini?

Advertising
Advertising

Gracia Billy Mambrasar atau biasa disapa Billy adalah putra asli Papua yang lahir 17 Desember 1988 ini sedang menempuh pendidikan Strata 2 di University of Oxford, Inggris. Ia juga CEO Kitong Bisa.

Nama Billy mulai mencuat setelah ditunjuk menjadi satu dari tujuh khusus oleh Jokowi. Saat sesi perkenalan dan tanya-jawab dengan wartawan, Billy menyatakan ingin memajukan Indonesia itu di mulai dari Bumi Cendrawasih. "Pak, mari kita bangun Indonesia dari Papua," kata Billy kepada Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 21 November 2019.

Billy yang berusia 31 tahun ini ternyata berasal dari keluarga kurang mampu di Serui, Kepulauan Yapen, Papua. Sehari-hari, ibunya berjualan kue dan makanan di pasar untuk menghidupi keluarganya. Ayahnya seorang guru.

Hal itu diungkapkan Billy ketika berkunjung ke Kantor Berita Antara pada 30 Agustus 2019. "Subuh, ibu bikin kue, paginya ibu pergi ke pasar jualan, kami ke sekolah sambil bawa kue untuk dijual," ujar Billy kala itu.

Sebagai penjaja kue, Billy memiliki semangat pantang menyerah dalam menjual dagangannya. Pasalnya, jika kue tersebut tidak habis kue itu tidak bisa dijual lagi keesokan harinya. Maka, sisa kue jualan itu, hanya dimakan bersama saudaranya ketimbang basi.

Rumah Billy di Papua juga tidak memiliki listrik, sehingga ia harus belajar menggunakan pelita atau lampu minyak. Namun ternyata, meski dengan banyak keterbatasan, mimpi Billy besar untuk meraih kesuksesan sedikit-demi sedikit terwujud.

Karena berasal dari keluarga tidak mampu, Billy berusaha untuk berprestasi sehingga bisa mendapatkan beasiswa. Harapannya pun terwujud, setara dengan perjuangannya untuk meraih prestasi.

Mulanya, Billy mendapat beasiswa untuk SMA favorit di Jayapura. Setelah lulus, ia melanjutkan ke Institusi Teknologi Bandung (ITB) menggunakan beasiswa afirmasi dan Dana Otonomi Khusus dari pemerintah. Hasilnya, ia pun meraih gelar Sarjana Teknik Pertambangan dan Perminyakan di kampus nomor wahid tersebut.

Dikutip dari laman LinkedIn pribadi milik Billy, selain saat ini sedang menjalani pendidikan di University of Oxford, Inggris, ia juga telah menamatkan pendidikan di Australian National University, Canberra, Australia dan mendapatkan gelar Master of Business Administration (MBA), Sustainability Management. Billy juga punya gelar Sarjana Sains dari University of London.

Dalam waktu dekat, Billy juga akan melanjutkan pendidikan doktoralnya dengan Beasiswa Afirmasi dari LPDP di Universitas Harvard, Amerika Serikat, dalam bidang pembangunan manusia. Ia berharap, latar belakang pendidikan dan pengalamannya selama ini dapat membantu tugasnya sebagai Staf Khusus Jokowi.

EKO WAHYUDI | ANTARA

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

1 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

3 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

5 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

6 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

6 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

9 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

11 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya