Utang PLN Jatuh Tempo 2020, Dirut Minta Penundaan ke Bank

Rabu, 22 April 2020 14:36 WIB

Zulkifli Zaini bersiap memberikan keterangan kepada wartawan terkait pengangkatannya menjadi Direktur Utama PLN di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019. Sebelumnya, Zulkifli lama berkarir sebagai bankir. Saat ini pun ia merupakan Komisaris Independen BNI sejak 17 Maret 2015. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, Zulkifli Zaini mengatakan perseroan akan meminta penundaan pembayaran utang yang jatuh tempo tahun ini. Dia mengatakan saat ini akan meminta kepada bank untuk melakukan reprofiling utang.

"Reprofiling ke tahun berikutnya," kata Zulkifli dalam rapat virtual dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 22 April 2020.

Dia mengatakan perseroan juga melakukan pembicaraan mengenai kewajiban ke pemerintah. "Kami mohon kepada Kementerian Keuangan," ujarnya.

Sebelumnya Zulkifli Zaini mengatakan jumlah utang perseroan dalam valuta asing cukup besar. Saat ini jumlahnya terus membengkak seiring melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Jika rupiah melemah, maka jumlah utang kami meningkat dan kami sudah hitung," kata Zulkifli dalam rapat virtual dengan komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis, 16 April 2020. Jika rupiah melemah Rp 1.000 per dolar AS, maka utang PLN naik Rp 9 triliun dan bila rupiah melemah Rp 2.000, maka utang PLN naik Rp 18 triliun.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2020, pemerintah mematok asumsi nilai tukar rupiah di level Rp 14.400 per dolar AS. Sementara dalam situs resmi Bank Indonesia hari ini, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR, rupiah tercatat Rp 15.787 per dolar AS.

Kebutuhan valuta asing yang besar ini tak bisa dibendung, menurut Zulkifli, karena PLN tak bisa leluasa meminjam dari bank domestik setelah ada pembatasan maksimal pemberian kredit sebesar Rp 140 triliun. "Makanya kami pinjam di luar bank domestik. Sebanyak 70 persen dari utang PLN adalah dalam valas. Begitu rupiah lemah, maka utang naik," ujar dia.

Adapun total utang perusahaan per kuartal I 2019 mencapai Rp 394,2 triliun. Angka itu melonjak 1,7 persen dibanding posisi utang akhir 2018 yang sebesar Rp 387,44 triliun.

Sebanyak Rp 160,74 triliun dari total utang merupakan pinjaman yang diakumulasi sejak 2015. "Ini jauh lebih rendah dibandingkan tambahan penyerapan investasi sebesar Rp 334,7 triliun. Hal ini menunjukkan keuangan PLN yang sehat karena dapat memanfaatkan sumber pendanaan internal," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN Djoko Rahardjo Abumanan dalam rapat dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Kamis, 27 Juni 2019.

Berita terkait

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

23 jam lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

4 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

4 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

4 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

7 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

8 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

8 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

8 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

9 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya