PSBB Jakarta, Jumlah Pengguna Angkutan Umum Turun 80 Persen

Senin, 20 April 2020 07:58 WIB

Petugas berjaga-jaga dekat penumpang yang mengantre dengan menerapkan social distancing saat menunggu bus Transjakarta di halte Kalideres, Jakarta, 16 April 2020. Pemprov DKI Jakarta membatasi jumlah penumpang dan jam operasional angkutan umum dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk pencegahan penyebaran COVID-19. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Kementerian Perhubungan mencatat adanya penurunan jumlah pengguna angkutan umum di wilayah DKI Jakarta hingga 80 persen.

"Bisa menurunkan 70 persen sampai dengan 80 persen penggunaan angkutan umum. Namun, kalau akan mengurangi betul ke sisi hilirnya (penggunaan angkutan umum), maka kantor- kantor yang harus tutup, ya tutup," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi saat dihubungi, Ahad, 19 April 2020.

Budi menyebutkan, dengan tutupnya kantor-kantor di wilayah DKI Jakarta, seharusnya aktivitas pergerakan masyarakat pun menurun. Sebab, dari berbagai macam jenis industri, hanya 8 industri yang dikecualikan dan boleh tetap bekerja dari kantor.

Sisanya, kata Budi, harus menutup kantornya dan tidak mewajibkan karyawannya berangkat ke kantor. Dengan demikian, pergerakan orang dapat dikurangi secara signifikan. Meski begitu, kantor yang mendukung kebutuhan bahan pokok harus tetap berkegiatan dengan penerapan sejumlah protokol kesehatan secara ketat.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri menyatakan bahwa pembatasan penumpang ini harus dilakukan sebagai langkah konkret mendukung physical distancing guna mencegah dan mengurangi penularan virus Corona atau Covid-19.

Advertising
Advertising

Untuk KA antarkota ditetapkan pembatasan jumlah penumpang maksimum 65 persen dari jumlah tempat duduk, KA perkotaan maksimum 35 persen dari kapasitas penumpang serta KA Lokal, Prameks dan KA Bandara maksimum 50 persen dari jumlah tempat duduk dan tidak boleh ada yang berdiri, kesemuanya menerapkan physical distancing.

Calon penumpang juga diharuskan untuk mematuhi SOP sejak persiapan perjalanan, selama perjalanan dan tiba di tujuan, seperti diwajibkan memakai masker, cek suhu tubuh sebelum masuk ke peron, serta jaga jarak selama di perjalanan. "Penumpang juga disarankan mencuci tangan setiba di tujuan,” kata Zulfikri.

Adapun operasionalisasi Kereta Rel Listrik (KRL) di Jabodetabek yang telah ditetapkan PSBB, dilakukan dengan pembatasan. Artinya, bukan menutup atau melarang sama sekali khususnya untuk melayani kegiatan dan pekerjaan yang dikecualikan selama PSBB.

Pembatasan yang dimaksud adalah pembatasan jumlah penumpang untuk menjaga jarak (physical distancing), pembatasan jam operasional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan penempatan petugas yang akan mengawasi pelaksanaan physical distancing.

Selain itu, juga akan dilakukan evaluasi operasi angkutan KRL Jabodetabek dari waktu ke waktu. Akan dilakukan juga berbagai upaya untuk mendukung pencegahan covid19 seperti rekayasa operasi, penertiban antrian di stasiun-stasiun yang masih ramai dan menjaga physical distancing.

Namun begitu, Zulfikri menegaskan, pencegahan penularan Corona perlu kerja sama yang erat dari semua pihak. Pemerintah telah berupaya keras untuk memutus rantai penyebaran Corona dengan pembatasan operasi KRL Jabodetabek, misalnya. "Tapi hal tersebut hanya akan lebih efektif jika semua stakeholder terkait tetap melakukan penertiban kegiatan-kegiatan yang dilarang, bekerja dari rumah dan diam di rumah," ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

19 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

9 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

9 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

11 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

16 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

18 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

18 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

20 hari lalu

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."

Baca Selengkapnya

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

20 hari lalu

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

Rangkaian kereta rel listrik atau KRL anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepanya di depan WTC Mangga Dua pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

21 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memperkirakan kenaikan jumlah pengguna Commuter Line mencapai puncaknya pada Sabtu, 12 April 2024.

Baca Selengkapnya