Pandemi Corona, Dua Perusahaan Ini Tetap IPO

Sabtu, 18 April 2020 10:30 WIB

Layar pergerakan Index Saham Gabungan di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis 16 Agustus 2018. Sebanyak 149 saham melemah sehingga menyeret IHSG ke zona merah melemah 28,52 poin atau 0,49 persen ke posisi 5.788. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap kedatangan dua perusahaan baru. Sepanjang 13 hingga 17 April 2020, ada dua perusahaan baru yang melantai di bursa, yaitu PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) dan PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT).

“Sehingga, jumlah perusahaan yang tercatat baru selama 2020 menjadi 26 perusahaan,” kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, 18 April 2020.

Bumi Benowo Sukses Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak pada sektor Property, Real Estate and Building Construction dengan subsektor Property and Real Estate. Sementara, Bhakti Multi Artha bergerak pada sektor Finance dengan subsektor Insurance.

Yulianto mengatakan seremoni pencatatan perdana saham secara virtual ditayangkan pada kanal youtube BEI. Hal ini dilakukan sehubungan dengan antisipasi penyebaran Pandemi COVID-19 serta menaati peraturan Pemerintah terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Adapun pada tahun lalu, BEI mencatat jumlah perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana melorot dari tahun sebelumnya. Tahun 2019, BEI merekap hanya terdapat 55 perusahaan yang melakukan aksi IPO dengan total dana Rp 14,78 triliun.

Advertising
Advertising

Sedangkan perusahaan yang melantai perdana di bursa saham pada 2018 mencapai 57 emiten. Total dana segar yang dicatatkan dari IPO kala itu mencapai Rp 15,67 triliun.

"Kami tahu, 2019 bukan merupakan tahun yang mudah dan itu juga berpengaruh terhadap indeks. Seperti yang kita lihat, IHSG mengalami pengaruh terhadap faktor eksternal," ujarnya di kantor BEI, Jakarta, dalam penutupan perdagangan saham pada Senin, 30 Desember 2019.

Sehingga pada tahun 2020, BEI juga tidak memasang target muluk-muluk. “Kami ingin seperti 2 tahun yang lalu, minimal 57 perusahaan yang kami harapkan bisa jadi saham baru melalui IPO pada 2020,” kata Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi pada Kamis, 2 Januari 2020.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

10 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya