Masih Cermati Pasar, Jasa Marga dan Waskita Belum Buyback Saham

Jumat, 17 April 2020 16:30 WIB

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Senin, 23 Desember 2019. Memasuki H-2 Natal 2019, arus kendaraan bermotor terpantau lancar di gerbang tol tersebut pada Senin sore hingga malam. Sementara itu, sepanjang 20-22 Desember 2019 PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sudah 521.739 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju wilayah Timur, Barat, dan Selatan Pulau Jawa. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menyatakan masih mencermati kondisi pasar untuk merealisasikan pembelian kembali atau buyback saham.

Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto menyatakan bahwa pihaknya belum merealisasikan rencana buyback saham hingga saat ini. Adapun, total dana yang disiapkan untuk buyback mencapai Rp500 miliar.

“Untuk buyback kami update terus market-nya, tapi untuk saat fokus kami lebih kepada penganan likuiditas di tengah pandemi Covid-19 ini,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat 17 April 2020.

Di luar upaya buyback perseroan memang dihadapkan pada tantangan besar dari sisi pengelolaan likuiditas. Pendapatan perseroan pada 2 pekan terakhir Maret sudah mengalami penurunan hingga 30 persen.

Penurunan ini sejalan dengan pemberlakukan social distancing atau pembatasan sosial di sejumlah wilayah. Penurunan pada bulan ini bisa bertambah mengingat adanya pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di area Ibu Kota.

Advertising
Advertising

Penurunan ini diperkirakan bakal menekan arus kas hasil operasi perseroan. Namun demikian, Adri menyampaikan perseroan masih memiliki skema fasilitas pendanaan Rp4,75 triliun yang bisa ditarik jika dibutuhkan.

Perseroan memulai rencana buyback dari 13 Maret 2020 hingga 12 Juni 2020. Rencana buyback ini disampaikan saat harga saham perseroan mulai menukik ke harga Rp3.900 per saham.

Sejak pengumuman buyback, itu saham emiten berkode JSMR terus melanjutkan tren penurunan hingga menyentuh level terendahnya di angka Rp2.340 per saham pada 24 Maret 2020.

Harga saham JSMR kemudian mulai kembali menguat dalam beberapa pekan terakhir dan hari ini diperdagangkan pada level Rp2.920—Rp2.990 per saham.

Sementara itu, Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan menyatakan bahwa pihaknya juga belum merealisasikan rencana buyback. Sebelumnya, perseroan menganggarkan buyback dengan dana maksimum Rp300 miliar.

Buyback belum terealisasi, kita masih lihat situasi pasar,” ujarnya kepada Bisnis.

Buyback sedianya dilakukan mulai 12 Maret 2020 hingga 12 Juni 2020. Sejak pengumuman buyback, laju WSKT terus menukik ke zona merah. Harga saham WSKT baru mulai menguat sejak 26 Maret 2020. Hari ini saham WSKT diperdagangkan pada rentang Rp620—Rp640 per saham.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

16 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

15 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya