Tak Terkerek Surplus Neraca Perdagangan, IHSG Merosot 80,59 Poin

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Rabu, 15 April 2020 16:58 WIB

Aktivitas di hari pertama perdagangan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini parkir di zona hijau. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu 15 April 2020, ditutup pada zona merah dengan pelemahan mencapai 1,71 persen. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG ditutup di level 4.625,9 atau terkoreksi 80,59 poin dari level penutupan perdagangan sehari sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa kemarin, IHSG moncer dan mampu menembus level 4.700 dan ditutup di level 4.706,9. Angka ini melambung 1,79 persen atau 82,60 poin dari perdagangan Senin.

Sebelum tergelincir dan berakhir merosot, pagi ini IHSG terpantau sempat melanjutkan penguatannya hingga ke level 4.747. Adapun sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif dalam kisaran 4.605,05-4.747,72.

Sebanyak 9 dari 10 sektor dalam IHSG menetap di wilayah negatif, dipimpin aneka industri (-2,6 persen), infrastruktur (-2,35 persen), dan properti (-2 persen). Satu-satunya sektor yang berakhir positif adalah pertanian (+0,12 persen).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan, pergerakan IHSG hari ini masih dibayangi perkembangan terkait penyakit virus corona (Covid-19) yang semakin mengkhawatirkan dari dalam negeri. Seperti diketahui, per Rabu ini, pemerintah mencatat total pasien terkonfirmasi Covid-19 telah mencapai 5.136 kasus. Di antara jumlah tersebut, 469 pasien meninggal dunia dan 446 pasien dinyatakan telah sembuh.

Advertising
Advertising

“Rilis neraca perdagangan yang surplus sesuai dengan ekspektasi pasar tak akan berpengaruh banyak,” lanjut Dennies.

<!--more-->

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini melaporkan neraca perdagangan Maret 2020 mengalami surplus US$743 juta. Kondisi surplus ini dipicu oleh posisi ekspor yang lebih besar dari impor pada Maret ini. Untuk nilai ekspor, Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan angkanya mencapai US$14,09 miliar atau meningkat 0,23 persen dari bulan sebelumnya.

Adapun nilai impor pada Maret 2020 mencapai US$13,35 miliar dollar AS. Posisi ini meningkat 15,60 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Senada, Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan pergerakan IHSG sudah naik dan mengantisipasi rilis keputusan suku bunga oleh Bank Indonesia dan neraca dagang hari ini. “Setelah semua berita keluar, wajar terjadi profit taking,” tuturnya kepada Bisnis.

Seperti diberitakan, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada 13-14 Maret 2020 memutuskan untuk menahan suku bunga acuan, 7-Day Reverse Repo Rate, di level 4,50 persen. Selain itu, BI memutuskan untuk menahan suku bunga Deposit Facility di level 3,75 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 5,25 persen.

Selain IHSG, sejumlah indeks saham lain di Asia juga berakhir di zona merah hari ini, di antaranya indeks Nikkei 225 Jepang (-0,45 persen), Hang Seng Hong Kong (-1,31 persen), dan S&P/ASX 200 Australia (-0,39 persen). Di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing ditutup melemah 0,57 persen dan 0,74 persen. Koreksi juga dialami indeks saham lain di Asia Tenggara, yakni FTSE Straits Times Singapura (-1,32 persen) dan indeks SET Thailand (-1,14 persen).

BISNIS

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

6 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya