Luhut Sebut Target Konstruksi Kereta Cepat Mundur Karena Corona

Selasa, 14 April 2020 21:14 WIB

Pekerja menyelesaikan pembangunan stasiun dan depo kereta cepat Jakarta-Bandung di Tegal Luar, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Ahad, 23 Februari 2020. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan target konstruksi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan mundur lantaran mewabahnya virus corona Covid-19. Proyek yang saat ini digarap konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia Cina itu sedianya digadang-gadang dapat beroperasi pada 2021.

"Kereta cepat Jakarta-Bandung perlu reschedule karena saat ini (proyek sedang) berhenti dan enggak banyak kegiatan. (Target pun) pasti tertunda," ujar Luhut dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual pada Selasa petang, 14 April 2020.

Luhut mengatakan pemerintah maupun kontraktor belum dapat memperkirakan kapan proyek akan berjalan normal karena situasi saat ini masih sangat dinamis. Akibatnya, pemerintah pun belum bisa menghitung asumsi perubahan jadwal konstruksi tersebut.

Di samping perubahan target konstruksi, Luhut memperkirakan akan ada perubahan bujet investasi karena molornya pekerjaan. "Saat ini, cost itu masih kami hitung. Nanti dibicarakan lagi," ujarnya.

Pekerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung diprediksi molor lantaran terhambatnya arus logistik bahan baku dari Cina setelah negara itu dihantam virus corona. Selain itu, sejumlah pekerja, khususnya yang menduduki level manajemen, masih tertahan di Negeri Tirai Bambu pasca-libur Imlek karena wabah ini.

Dua pekan lalu, KCIC masih memastikan proyek kereta cepat berjalan normal. Hanya, akses keluar-masuk area proyek diperketat dan dibatasi. Direktur Utama KCIC Chandra Dwiputra mengatakan upaya tersebut adalah untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19 di lingkungan proyek KCJB.

"Kami juga meminta seluruh kontraktor Proyek KCJB benar-benar mengindahkan aturan pemerintah terkait pandemi ini. Teknisnya, masing-masing kontraktor diimbau melakukan screening kesehatan untuk seluruh karyawannya dan melaporkan kesehatan karyawan setiap hari," katanya seperti dikutip Bisnis, Kamis, 2 Apri 2020.

Kontraktor juga diminta dan telah menyediakan peralatan sanitasi seperti tempat cuci tangan dan sanitizer di dalam lingkungan proyek. Sedangkan untuk para pekerja dan tamu diwajibkan mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti masker dan sarung tangan.

"Kami mengimbau mereka untuk mencuci tangan sesering mungkin dan meminta para pekerja juga untuk lebih menjaga kebersihan, kesehatan dan kebugaran diri saat bekerja," katanya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS

Berita terkait

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

3 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

7 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

7 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

8 hari lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

10 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

11 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

12 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

12 hari lalu

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.

Baca Selengkapnya