Pekerja Penuhi Kereta, Pengusaha Klaim Sudah Patuhi PSBB

Selasa, 14 April 2020 18:39 WIB

Warga menaiki moda transportasi KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa, 14 April 2020. Semenjak pemberlakuan PSBB di DKI Jakarta pada 10 April 2020, warga pengguna moda transportasi KRL masih terpantau padat. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri alias Kadin Indonesia Shinta Kamdani memastikan sebagian besar perusahaan sudah berupaya menaati aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah. Terlebih perusahaan yang melanggar berpotensi mendapat sanksi tegas pencabutan izin usaha.

"Namun, seperti semua kebijakan atau aturan, akan selalu ada pihak yg berupaya untuk 'nego' atau berupaya untuk tidak patuh karena kepentingan atau urgensinya masing-masing," ujar Shinta kepada Tempo, Selasa, 14 April 2020. Ditambah lagi, banyak juga perusahaan yang belum memahami protokol operasi sepanjang PSBB lantaran pelaksanaannya yang mendadak dan belum terlaksana dengan baik.

Untuk itu, Shinta menyebut perlunya penindakan apabila ingin tujuan PSBB itu berjalan secara maksimum. Pasalnya, ia berujar pelaku usaha pun berharap kebijakan pembatasan itu bisa efektif menekan penyebaran wabah, sehingga tidak perlu diperpanjang atau ditingkatkan restriksinya.

"Namun, kami berharap pemerintah juga proporsional dan logis dalam mengenforce karena bagaimana pun juga PSBB bersifat temporer sehingga dampak enforcement seharusnya tidak melebihi periode waktu pelaksanaan PSBB tersebut agar damagenya terhadap kegiatan ekonomi dan lapangan kerja juga tidak bersifat destruktif secara permanen terhadap ekonomi nasional," tuturnya.

Kendati demikian, ia mengatakan masih ramainya pekerja yang keluar rumah dan menggunakan transportasi publik seperti KRL bukan berarti karena pengusaha tidak menaati aturan. Alih-alih, ia menilai itu adalah imbas dari kegagalan pemerintah dalam menghitung dan mengantisipasi masih banyaknya pekerja yang perlu bergerak menggunakan angkutan umum. Pasalnya, saat ini memang ada sektor yang boleh beroperasi normal selama pelaksanaan PSBB.

Pasalnya, apabila ditilik lagi, kata Shinta, perusahaan yang dikecualikan dalam aturan PSBB jumlahnya bisa mencapai lebih dari ribuan. "Bukan satu, dua atau hanya seratus," ujarnya. Sehingga, apabila diasumsikan setiap perusahaan memiliki lima hingga sepuluh orang yang masih perlu ke kantor, maka setidaknya ada 5.000-10.000 pekerja yang bergerak setiap harinya.

Apabila dari jumlah yang diasumsikan itu, sekitar 50 persen pekerja berasal dari daerah satelit jakarta dan perlu menggunakan kendaraan umum, Shinta memperkirakan ada 3.000-5.000 orang yang perlu diangkut setiap hari oleh transportasi umum seperti KRL sepanjang masa PSBB. "Itu berasal dari sektor ekonomi yang diizinkan beroperasi," kata Shinta. "Singkatnya, ini hanya masalah kegagalan pemerintah, dalam hal ini operator, untuk mengantisipasi volume pergerakan orang dari sektor-sektor yang dikecualikan."

Selama masa PSBB, pemerintah menyebut ada delapan sektor usaha yang bisa tetap beroperasi normal. Sektor tersebut antara lain sektor kesehatan, sektor pangan, makanan, dan minuman; sektor energi; sektor komunikasi, jasa, dan media komunikasi; sektor keuangan dan perbankan termasuk pasar modal; sektor Kegiatan logistik dan distribusi barang; sektor keseharian retail; serta sektor industri strategis.

Manager External Relations PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Adli Hakim, sebelumnya menyatakan kepadatan penumpang terjadi di lima stasiun KRL sejak Senin pagi, 13 April. Ia mengatakan masih banyak masyarakat yang beraktivitas di hari keempat penerapan PSBB.

"Di Stasiun Bogor, Cilebut, Bojonggede, Citayam dan Depok contohnya. Pagi ini para pengguna rela antre untuk masuk stasiun," kata Adli dalam keterangan tertulis, Senin, 13 April 2020. Tak hanya terjadi kemarin, kepadatan pengguna penumpang KRL kembali tampak pada Selasa pagi. Seperti digambarkan dalam akun Instagram @jktinfo, kepadatan penumpang terlihat terjadi di Stasiun Manggarai.

CAESAR AKBAR | FRANCISCA CHRISTY

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

7 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

9 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

9 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

19 hari lalu

KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."

Baca Selengkapnya

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

20 hari lalu

KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

Rangkaian kereta rel listrik atau KRL anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepanya di depan WTC Mangga Dua pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

21 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memperkirakan kenaikan jumlah pengguna Commuter Line mencapai puncaknya pada Sabtu, 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

27 hari lalu

KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

PT KAI menambah perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan kereta api arah Merak selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

32 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Cegah Penumpukan Penumpang, Manggarai Jadi Stasiun Keberangkatan Kereta Api Lebaran 2024

39 hari lalu

Cegah Penumpukan Penumpang, Manggarai Jadi Stasiun Keberangkatan Kereta Api Lebaran 2024

Manggarai akan melayani keberangkatan kereta api dari Jakarta selama masa angkutan Lebaran 2024. Selain itu, ada Gambir, Pasar Senen dan Bekasi.

Baca Selengkapnya

DJKA Rampungkan Perawatan Eskalator Stasiun Manggarai

50 hari lalu

DJKA Rampungkan Perawatan Eskalator Stasiun Manggarai

Pasca uji pemeriksaan, eskalator di Stasiun Manggarai sudah bisa berfungsi secara optimal.

Baca Selengkapnya