IHSG Pekan Depan Diprediksi Lanjutkan Penguatan

Minggu, 12 April 2020 10:10 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan IHSG, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Pasca libur Lebaran, perdagangan IHSG dibuka menguat 90,91 poin atau 1,4 persen ke 6.300,036, sementara pada sore harinya IHSG diutup di level 6.289,61. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG pekan depan diprediksi melanjutkan tren penguatan atau bullish. Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan bahwa secara teknis indeks tampak berpotensi untuk melanjutkan penguatannya dari penutupan perdagangan pekan ini.

“Terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance,” ujar Nafan seperti dikutip dari keterangan resminya, Sabtu, 11 April 2020.

Pada perdagangan Kamis lalu, IHSG ditutup di level 4.649,079 atau menguat 0,48 persen atau 22,384 poin. Secara teknikal, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.

Adapun analis Indopremier Sekuritas, Mino menyebutkan pada perdagangan Kamis lalu IHSG terdongkrak oleh sentimen positif seperti penguatan rupiah yang signifikan, naiknya harga minyak mentah dan CPO.

Adapun sentimen negatif bagi IHSG masih terkait dengan terus bertambahnya jumlah orang yang terinfeksi dan meninggal akibat virus Corona dan menjelang diberlakukannnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.

Adapun level support pertama maupun kedua IHSG pada pekan depan memiliki kisaran pada level 4.529,48 dan 4.397,44. Sementara level resistance pertama maupun kedua memiliki kisaran pada 4.697,67 hingga 4.883,15.

Nafan merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor. Beberapa saham itu adalah BBNI dengan target harga di level Rp 4.240 per saham, BMRI dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.790 per saham, INTP yang akan menguji level Rp 12.925 per saham, dan LPKR dengan target harga Rp 152 per saham.

Selain itu ada juga saham LPPF yang akan menguji level Rp 1.380 per saham dan saham MAIN dengan target harga secara bertahap di level Rp 496 per saham juga dapat menjadi pertimbangan investor.

BISNIS | ANTARA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

12 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya