TEMPO.CO, Jakarta - Grab menyiapkan sejumlah program bantuan mitra, GrabCare, di tengah wabah virus corona atau Covid-19 ini. Bantuan tak hanya diberikan bagi mitra pengemudi, namun juga pedagang yang berjualan di aplikasi mereka

“Kami telah meluncurkan program bantuan bagi mitra yang paling terdampak Covid-19,” kata Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, 10 April 2020.

Pertama, Grab menyiapkan bantuan keuangan mitra yang dinyatakan positif Covid-19 dan diminta menjalankan karantina. Jumlahnya sebesar Rp 1,5 juta bagi pengemudi GrabBike dan Rp 3 juta bagi pengemudi GrabCar. “Semoga bantuan ini dapat memberikan ketenangan terkait tanggungan kendaraan dan kebutuhan hidup lainnya selama masa karantina dan penyembuhan,” kata Neneng.

Kedua, Grab bekerja sama dengan PT Teknologi Pengangkutan Indonesia atau TPI, sebuah perusahaan angkutan sewa khusus (rental kendaraan). Dengan kerja ini, TPI akan memberikan penundaan biaya rental mobil hingga dua bulan bagi pengemudi GrabCar yang menyewa mobil mereka.

Ketiga, Grab membantu Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) untuk mendata debitur leasing yang merupakan mitra-pengemudi GrabBike dan GrabCar. Dengan pendataan ini, maka mereka yang terkena dampak dari pandemi ini sesuai dengan kriteria dan persyaratan yang ditetapkan oleh OJK dapat mengajukan restrukturisasi cicilan kendaraan mereka.

Grab juga membantu para pedagang makanan di GrabFood menghasilkan pendapatan tambahan melalui peningkatan visibilitas dalam aplikasi, promosi khusus, dan kategori khusus untuk restoran lokal. Lalu, Grab juga mengurangi biaya operasional melalui program cashback untuk bahan makanan umum dan diskon pada kemasan makanan.