TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA membagikan dividen senilai Rp 13,69 triliun dari laba bersih perseroan tahun 2019 sejumlah Rp 28,6 triliun. Jumlah dividen tersebut meningkat 15,5 persen dibandingkan dari dividen yang dibagikan pada tahun sebelumnya.

"Pemberian dividen tunai pada tahun buku 2019 ini dengan mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan bisnis, tercukupinya kebutuhan modal untuk aksi korporasi akuisisi dua bank, serta adanya potensi penurunan capital charge terkait dengan perubahan metode perhitungan ATMR risiko operasional," tulis manajemen BCA dalam siaran persnya, Kamis 9 April 2020.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Bank BCA hari ini juga telah menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp555 per saham. Dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp100 per saham yang telah dibagikan pada tanggal 20 Desember 2019.

Selain membagikan dividen, RUPST BCA juga menyetujui perubahan anggota direksi perseroan dengan mengangkat Haryanto Tiara Budiman sebagai Direktur yang merangkap sebagai direktur kepatuhan. Manajemen BCA juga menunjuk Gregory Hendra Lembong sebagai direktur perseroan, serta menerima pengunduran diri Inawaty Handojo selaku Direktur merangkap Direktur Kepatuhan.

Adapun pengangkatan dua anggota direksi baru BCA tersebut untuk melengkapi kapabilitas manajemen BCA dalam mengembangkan bisnis perseroan, menghadapi dinamika bisnis di tengah kompetisi ketat dan perkembangan teknologi digital di masa depan. Pengangkatan direktur baru akan efektif pada hari kerja pertama bulan berikutnya setelah Bank BCA menerima persetujuan dari OJK.

Pada RUPST juga menyetujui pemberian kuasa untuk penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan untuk tahun buku 2020, serta tantiem tahun buku 2019 yang akan dibayarkan Perseroan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Agneda lain yang dibahas pada RUPST ini juga mengenai perubahan recovery plan Bank BCA.

Adapun berikut susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi BCA saat ini :

Dewan Komisaris:

Presiden Komisaris : Djohan Emir Setijoso
Komisaris : Tonny Kusnadi
Komisaris Independen : Cyrillus Harinowo
Komisaris Independen : Raden Pardede
Komisaris Independen : Sumantri Slamet

Direksi:

Presiden Direktur : Jahja Setiaatmadja
Wakil Presiden Direktur : Armand Wahyudi Hartono
Wakil Presiden Direktur : Suwignyo Budiman
Direktur : Subur Tan
Direktur : Henry Koenaifi
Direktur Independen : Erwan Yuris Ang
Direktur : Rudy Susanto
Direktur : Santoso
Direktur. : Lianawaty Suwono
Direktur : Vera Eve Lim
Direktur (merangkap Direktur Kepatuhan) : Inawaty Handojo
Direktur (merangkap Direktur Kepatuhan) : Haryanto Tiara Budiman
Direktur : Gregory Hendra Lembong