Kesal Dituding Antikritik, Luhut Blak-blakan Curhat di Instagram

Kamis, 9 April 2020 18:38 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengunggah tujuh slide berisi curahan hatinya dalam Instagramnya @luhut.pandjaitan hari ini, Kamis, 9 April 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelbagai tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya belakangan ini. Menurut Luhut, tuduhan tersebut bukan lagi sebuah kritik, melainkan ujaran kebencian yang dinilai melampaui batas.

Pernyataan ini ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Kamis petang, 9 April 2020. "Setiap Tindakan Ada Konsekuensinya," ujar Luhut seperti dikutip dari postingan di media sosialnya tersebut.

Selain satu kalimat pernyataan itu, Luhut juga mengunggah tujuh slide berisi curahan hatinya. Ceritanya dimulai dari bagaimana Luhut menghabiskan lebih dari 30 tahun masa hidupnya sebagai prajurit, tak pernah ragu ketika terjun ke daerah operasi. Sebagai prajurit Kopassus, ia terbiasa menghadapi pertempuran jarak dekat dan situasi mencekam.

Luhut Binsar Panjaitan. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

Sumpah Prajurit dan Sapta Marga, kata Luhut, menjadi pedoman yang tidak akan diingkarinya. Sampai pada 1975, ketika anak buahnya mati. "Ternyata manusia memang terdiri dari darah, daging, tulang, juga emosi," seperti dikutip dari slide kedua dari postingan Luhut di Instagram tersebut.

Ia juga menceritakan bagaimana anaknya, Uli, kala itu berusia 3 tahun menangis melihatnya saat pulang ke rumah. Bukan karena menahan rindu ke ayahnya, tapi takut karena ada orang asing di kamarnya. Hal ini yang kemudian membuat Luhut sangat terpukul dan menjadi momen tersendiri atar kembali mengingatkan dirinya untuk menyelesaikan tugas negara sebaik-baiknya, sehingga bisa pulang dan menebus utang waktu dengan keluarga.

Advertising
Advertising

Ketika pensiun dari tentara dan menjadi pejabat publik, Luhut mengaku semangat pantang menyerahnya tak pernah luntur. "Sapta Marga mengajarkan saya untuk terus membela kejujuran, kebenaran dan keadilan," katanya di slide keempat.

Luhut mengaku terbiasa tak mudah memasukkan kritik ke dalam hatinya karena pada dasarnya ia senang menerima masukan yang membangun dari siapa pun. "Saya selalu mempersilahkan siapapun yang ingin menyampaikan kritik untuk datang dan duduk bersama mencari solusi permasalahan bangsa. Bukan dengan melempar ucapan yang menimbulkan kegaduhan tanpa fokus pada inti permasalahan."

Namun belakangan, Luhut melihat dinamika yang terjadi sudah melampaui batas. Ia tak habis pikir kenapa di tengah pandemi Corona, ujaran kebencian dan fitnah terus dipelihara."Mengapa kita malah terus-terusan mencari perbedaan, tanpa sedikit pun berpikir persatuan?" katanya pada slide berikutnya.

Pada momen seperti ini Luhut mengaku rindu pada sosok Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang semangat positifnya selalu menginsipirasinya dalam menjalani hidup sebagai pejabat negara. "Dari Gus Dur saya belajar, perbedaan dan kritik pasti ada dan tak bisa dihilangkan karena perbedaan itu lahir bersama kita."

<!--more-->

Lebih jauh Luhut menyayangkan beberapa pihak tega memperkeruh keadaan dengan melakukan serangan-serangan tak berdasar dan malah mengarah ke pribadi orang lain. Ia mengaku tidak pernah punya keinginan membungkam kritik, apalagi kritik adalah motivasi terbesar sebagai pejabat negara dalam merumuskan kebijakan bermanfaat. "Tapi saya juga ingin bangsa ini jadi bangsa terdidik, terbiasa saling kritik dan mendebat dengan fakta dan data yang dapat dipertanggungjawabkan."

Di slide terakhir, Luhut menyinggung bahwa tuduhan ke pribadi seseorang bakal mengenai sisi paling privat orang tersebut. Hal ini lah yang kemudian dirasakannya. Oleh karena itu ia merasa perlu dilakukan tindakan agar setidaknya masyarakat Indonesia, juga anak cucunya belajar bahwa tiap tindakan pasti ada konsekuensinya.

Hingga berita ini diturunkan, postingan Luhut ini telah berkembang viral. Postingan Luhut menuai 224 komentar dan telah disukai oleh 2.111 pengguna Instagram.

Sebelumnya, Luhut tengah berpolemik dengan mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu. Said beberapa waktu lalu mengunggah akun wawancara bersama Hersubeno Arief, seorang konsultan media dan politik.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Said Didu. Antara dan TEMPO/Imam Sukamto

Dalam percakapan wawancara berdurasi 22 menit itu, Said dan Hersubeno membahas pelbagai hal yang menjadi tantangan seluruh dunia dalam menghadapi virus corona. Dalam video tersebut, Said menyoroti soal isu persiapan pemindahan ibu kota negara yang masih terus berjalan di tengah pandemi virus corona.

Adapun di video tersebut, Said berpendapat bahwa kebijakan pemerintah itu tidak memprioritaskan masalah kesejahteraan masyarakat. Said lalu menyebutkan bahwa Luhut, dalam kebijakan ini, turut berperan. Menurut dia, Luhut mengotot supaya Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak mengganggu dana pembangunan IKN.

Melalui sebuah surat yang ditujukan kepada Luhut, Said mengatakan bahwa pernyataannya dalam video di YouTube merupakan hasil analisisnya terhadap sejumlah kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Said menilai pemerintah terlalu condong menyelamatkan ekonomi ketimbang rakyat.

Ia juga menilai, Luhut terlalu mengutamakan investasi, walaupun itu merupakan tugas utama purnawirawan tersebut. "Bapak sebagai purnawirawan TNI bahwa dengan jiwa sapta marga, pasti akan memikirkan rakyat, bangsa, dan negara," ujarnya.

Dia pun menegaskan bahwa pernyataan yang ia sampaikan jauh dari kepentingan pribadi. Said merasa mempunyai kewajiban untuk bersikap demokratis, peduli.

Luhut telah meminta Said Didu mengirimkan permohonan maaf resmi yang diunggah di seluruh patform akun media sosialnya selama 2x24 jam. Namun, lantaran permintaan itu tidak dipenuhi, Luhut berkukuh akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalahnya dengan Said.

Berita terkait

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

5 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

5 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

2 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

2 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

2 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

2 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya